Gereja membeatifikasi Pastor Alois Andritzki, yang dibunuh dengan suntikan mematikan?(lethal injection) oleh Nazi di kamp konsentrasi Dachau. Andritzki, yang ditahan oleh National Socialists tahun 1941 karena mengkritik Nazi dan kemudian dibunuh dengan suntikan mematikan, dibeatifikasi pada Senin 13 Juni di Katedral Dresden.
Acara beatifikasi itu berlangsung dalam dua bahasa ? Jerman dan Sorbia, bahasa kelompok minoritas Slavic di Jerman bagian timur, demikian Deutsche Welle. Dalam perayaan yang dihadiri sekitar 11.000 orang, banyak dari mereka mengenakan busana tradisional Sorbia, Angelo Kardinal Amato membacakan pernyataan paus tentang beatifikasi Andritzki.
Dalam khotbahnya, Uskup Dresden Mgr Joachim Reinelt memuji Pastor Alois Andritzki dengan mengatakan, Andritzki selalu memperlihatkan wajah ceria bahkan lewat pekerjaan yang memalukan luar biasa di kamp konsentrasi Dachau.
Andritzki sudah lama dihormati oleh umat Katolik Sorbia di Jerman Timur. Beatifikasi adalah tahap ketiga dari empat tahap dalam proses kanonisasi sebelum menjadi seorang santo. Penghargaan tertinggi ini layak terus diberikan kepada tokoh ataupun pribadi yang daripadanya mengingatkan kasih Firman Tuhan didalam ketertindasan didunia ini.
Source : ucanews/DPT