Empat puluh enam persen pengguna Twitter lulusan perguruan tinggi dan berusia antara 18 tahun dan 34 tahun. Jika Anda mencoba meraih pengguna Twitter ini untuk bisnis Anda, maka Anda harus memahami pasar di Twitter.
Mari kita bahas soal pengguna Twitter. Menurut Nicola Ziady yang menekuni interactive marketing, 40 persen orang yang membuat akun Twitter adalah pengguna aktif, sedangkan 46 persen pengguna Twitter adalah lulusan perguruan tinggi. Lalu 92,4 persen pengguna Twitter memiliki pengikut (follower) kurang dari 100 orang, sementara 0,94 persen pengguna Twitter memiliki pengikut lebih dari 1.000 orang. Data lain menyebutkan, 76 persen pengguna Twitter menggunakan jaringan internet wifi.
Nah, jam berapa orang sibuk nge-twit? Di Amerika, orang sibuk ngetwit pukul 20.00 dengan 1,4 juta orang yang memposting di twitter, sedangkan hari Rabu dan Kamis hari-hari tersibuk bagi orang Amerika nge-twit setiap minggu. Dan usia pengguna Twitter di Amerika, lebih dari 50 persen berusia 18 tahun dan 34 tahun.
(1) Berbagi
Berbagi (sharing) merupakan pendekatan yang baik untuk memastikan aliran retweet dan pesan interaktif dari perusahaan Anda. Strategi yang memperpanjang jumlah konten dan percakapan, membuat brand Anda lebih dipercaya. Memiliki beberapa staf untuk memastikan aliran pesan di Twitter tetap mengalir juga penting.
(2) Nge-twit di Waktu yang Tepat
Buatlah riset untuk memahami waktu terbaik nge-twit bisnis Anda agar dibaca dan dibagi. Anda harus menggunakan analisis Anda untuk mengenali tren komunitas Anda. Analisislah 199 tweets terakhir dan temukan waktu terbaik untuk mem-posting itu. Yang Anda butuhkan adalah masuk ke username Twitter dan Anda akan mendapatkan laporan empat waktu terbaik.
(3) Bagi Informasi Bernilai
Salah satu atribut terbaik Twitter adalah kemampuannya menyebarkan pesan Anda kepada sejumlah orang dalam waktu yang singkat. Dalam hitungan detik, pesan brand Anda dapat dibagi ke kelompok yang besar. Konten yang lebih bernilai, akan banyak di-retweet.
(4) Dorong Karyawan Anda
Karyawan Anda adalah duta brand Anda. Mereka adalah alat pemasaran Anda yang gratis untuk bisnis Anda. Dorong mereka untuk berperan serta dealam usaha sosial Anda dan sebarkan berita-berita tentang bisnis Anda dan kulturnya. Ini merupakan ide yang baik untuk menggelar pelatihan media sosial kepada staf Anda sehingga mereka beraksi dan bereaksi atas etiket yang tepat pada koneksi bisnis eksternal. Semua pemasaran di dunia tidak dapat berkompetisi dengan hubungan atas dasar kepercayaan! Jadi, mari manfaatkan semua sumber daya dan pertahankan karyawan Anda pada saat yang sama.
(5) Manfaatkan Hashtag
Untuk meningkatkan kemampuan mencari pesan-pesan Anda di dunia maya, hashtag adalah cara paling ampuh untuk mengirim konten brand Anda ke audiens yang spesifik dan luas, di luar pengikut Anda. Teliti hastag terakhir atau ciptakan hastag Anda sendiri untuk memperkenalkan update Anda. Hashtag spesifik soal healthcare misalnya meliputi #hcsm #hcmkg #socialhc #WebMarketing.
Tips Twitter: Ketika staf Anda berada dalam sebuah acara industri, dorong mereka untuk berperan serta dalam hashtag stream. Mereka bisa ngetwit tentang pengalaman mereka dalam acara tersebut, me-retweet pengalaman orang lain dalam acara tersebut, dan pada saat yang tepat, tweet-lah link-link blog perusahaan Anda, update riset Anda dan tren acara itu.
(6) Manfaatkan URL yang Singkat
Jumlah maksimum sebuah pesan Twitter adalah 140 karakter. Ini tentu bukan ruang yang besar. Untuk mencapai secara optimal berbagi pesan dengan Twitter, coba gunakan URL yang singkat seperti bit.ly. Dengan URL singkat, bukan hanya kita mendapat ruang lebih luas, tapi juga dapat memanfaatkan analisis built-in seperti tingkat klik, tanggal, waktu, dan demografi. (Social Media Marketing/KSP)
sumber : kompas