Seorang pemimpin Kristen Pendeta John Stott meninggal dunia pada hari Rabu kemarin (27/7) di London. Stott memimpin kebangkitan evangelis di Inggris pada tahun 1960-an sampai 1970-an. Stott juga mempengaruhi orang Kristen di seluruh dunia melalui khotbah dan tulisannya. Ia telah menulis 50 buku selama hidupnya.
Stott ditahbiskan oleh Church of England di tahun 1945 dan melayani di All Souls Church London selama lebih dari 60 tahun. Pelayanan Scott membentang di seluruh dunia melalui berbagai penjangkauan. Pelayanannya juga memiliki kantor di Amerika.
Stott percaa bahwa Tuhan ingin melihat gereja bertumbuh dalam kedewasaan dan bukan hanya sekedar angka. Inilah yang menjadi penekanan dari semua pelayanan yang dilakukannya.
Di tahun 2005, majalah Time memilihnya sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia. Stott meninggal di usia 90 tahun.
Siapapun yang meninggal di dalam Tuhan tidak akan mati dalam kesia-siaan. Meskipun tubuh jasmaninya tak lagi hadir di dunia ini, namun hasil karyanya akan senantiasa membangkitkan banyak orang dari generasi ke genarasi.
Source : cbn.com