Inggris Diteror Selebaran Daerah Syariat Islam

Setelah serangan di Norwegia, Inggris dibuat heboh dengan selebaran berisi penetapan daerah syariat Islam. Selebaran yang bertuliskan “Anda memasuki daerah yang dikontrol hukum syariat Islam” ini ditempel di halte-halte bus dan tiang lampu jalan. Dalam selebaran mereka melarang pelacuran, minuman berarkohol, musik atau konser, pelacuran, obat terlarang dan rokok.

Seorang ulama garis keras bernama Anjem Choudary mengaku bertanggung jawab atas kegiatan ini. Ia memiliki mimpi bisa membangun kerajaan Islam di Inggris. Organisasi yang bernama Islam4UK ini merupakan organisasi terlarang di Inggris karena masuk dalam kategori ekstrimis.

Penduduk Inggris dibuat kuatir oleh beredarnya selebaran tersebut, dan merasa diancam serta diintimidasi. Pihak kepolisian bersama dewan kota saat ini bekerja keras untuk mencapot semua selebaran tersebut dan mengejar pihak yang bertanggung jawab atas tindakan yang meresahkan masyarakat tersebut. Pasalnya, Chaudary sudah menebarkan teror bahkan mengancam apa yang diterjadi di Norwegia bisa terjadi juga di Inggris.

Kondisi di negara-negara Eropa seperti Norwegia dan Inggris menjadi sebuah gambaran nyata bahwa saat ini ideology ekstrim tengah menyebar disana diikuti menurunnya rasa toleransi dan saling menghormati terhadap mereka yang berbeda. Suatu keadaan yang digambarkan Yesus kondisi mendekati akhir dunia dimana “makin bertambah kedurhakaan dan kasih kebanyakan orang semakin dingin” (Matius 24:12).

Kehilangan kasih kepada sesama, merupakan sebuah kondisi yang mengerikan dan dapat berakhir kepada tindakan kejam seperti teror dan anarkis. Hari ini, mari kita sebarkan kasih kepada sesama sehingga hati yang mulai dingin dapat merasakan kehangatan kasih Tuhan kembali.

Source : Tempo Interaktif / Puji Astuti
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit