Rekor Dunia 4.500 Pasutri Prasejahtera Nikah Massal Di Senayan

Biaya nikah yang mahal ternyata tidak hanya terjadi di luar negeri. Indonesia pun mengalami masalah yang sama, dan sangat berdampak pada kalangan prasejahtera di seantero tanah air. Mahalnya biaya untuk mendapatkan surat nikah memaksa mereka untuk hidup bersama, kumpul kebo, serta tanpa ikatan pernikahan yang resmi. Akibatnya kehidupan keluarga ini pun tetap miskin karena hak-hak mereka terabaikan. Anak-anak mereka tidak dapat memiliki akte lahir sehingga tidak dapat memiliki pendidikan formal.

Berangkat dari hal ini, Yayasan Pondok Kasih (YPK) serta Tim Partisipasi Penanggulangan Kemiskinan (TPPK) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar pernikahan massal di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/7). Resepsi ini akan dihadiri oleh 18.000 orang terdiri dari 4.541 pasangan suami istri beserta keluarganya.

Perhelatan akbat ini masih menjadi bagian dari Hari Ulang tahun Jakarta yang ke 484 dan menjadi perhelatan terbesar di Indonesia bahkan mungkin di dunia. Berbagai kesenian tradisional Betawi seperti gambang kromong, tanjidor dan barongsai akan turut memeriahkan perhelatan ini. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo secara simbolis akan menyerahkan KTP, Surat Nikah dan Akte Lahir kepada para pasutri.

“Kegiatan ini tidak hanya membantu pasutri tidak mampu mendapatkan legalitas status pernikahan mereka, namun lebih dari itu kegiatan ini merupakan bentuk perlindungan sosial pemerintah kepada masyarakat dalam memperoleh hak sipilnya sebagai warga kota Jakarta,” ujar Fauzi Bowo kepada Liputan6.

Melalui pernikahan massal ini, seluruh keluarga prasejahtera yang berpartisipasi dalam perhelatan ini akan memperoleh semua identitas yang diperlukan seperti Kartu Keluarga, Surat Nikah, serta Akte Lahir sehingga mereka mendapatkan hak untuk akses peluang kerja, layanan kesehatan, jaminan sosial, fasilitas pendidikan, informasi serta berbagai program pemerintah.

Kepedulian melalui tindakan nyata seperti ini merupakan suatu hal yang sangat diperlukan rakyat Indonesia. Semoga kegiatan ini bukan hanya sekedar event sesaat namun dapat terus berkelanjutan agar taraf hidup rakyat Indonesia dapat ditingkatkan melalui pengadaan surat resmi yang diperlukan agar hak-hak kaum prasejahtera tidak terabaikan.

Source : liputan6
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit