Semakin sulit mencari pasangan di Shanghai. Ribuan pria lajang Shanghai turut serta dalam pesta mencari jodoh di kota metropolitan itu. Sensus menunjukkan persentase wanita lajang yang sudah berumur semakin meningkat, sementara persentase bujang lapuk malah menurun.
Seorang ahli menyatakan, hal itu terjadi lantaran perempuan Shanghai kini makin selektif dalam mencari pasangan hidupnya. Dalam acara tersebut, terjual 6.000 tiket untuk perempuan dan 4.000 tiket untuk laki-laki. ”Sekarang perempuan lebih dapat menghidupi dirinya sendiri dan lebih independen,” ujar Zhou Juemin, Presiden Asosiasi Biro Jodoh Shanghai, penyelenggara acara.
”Selain sibuk, perempuan Shanghai kini juga lebih mementingkan karier ketimbang pernikahan,” ujarnya. Tidak hanya para jomblo, ada 300 orangtua yang anaknya belum menikah diberikan tempat khusus dalam acara ini.
Sumber : kompas