Pengalaman buruk bisa membuat orang menjadi tertekan atau semacamnya. Kini, para ilmuwan berhasil menemukan ‘obat’ mujarab untuk itu. Apa itu?
Memiliki teman yang mendukung membuat orang mampu mengatasi efek pengalaman buruk dan memberi keuntungan psikologis.
“Keberadaan teman dekat saat terjadi hal tak menyenangkan memiliki dampak tersendiri pada tubuh dan pikiran,” kata profesor psikologi William M. Bukowski dari Concordia University Centre for Research in Human Development.
Jika saat bermasalah, orang tersebut sendiri, tingkat kortiso atau hormon yang bertanggungjawab atas stres mengalami peningkatan, lanjutnya.
Paparan kortisol yang berlebihan dapat mengakibatkan perusabahan psikologis secara signifikan, termasuk penekanan daya tahan dan mengurangi pembentukan tulang pada anak.
Hasil studi ini menjadi hasil studi pertama yang menunjukkan keberadaan teman bisa menguntungkan dalam mengatasi pengalaman negatif seperti dikutip Thaindian.