Berakhirnya Kekuasaan Tanduk Kecil

Setelah kita membahas mengenai 4 binatang yang keluar dari dalam laut dengan maknanya, maka sekarang kita akan membahas tentang masa penghakiman dan penghukuman terhadap tanduk kecil itu. Penghakiman ini masih dalam rangkaian penglihatan Daniel di pasal 7, yaitu ayat 9-14, 26-27. Ayat 9-10, Daniel melihat tahta-tahta diletakkan, dan yang lanjut usianya duduk.

Siapakah yang lanjut usianya itu? Gambaran yang lanjut usia itu, pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar, suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa-kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Ayat ini adalah gambaran kemahakuasaan, kedahsyatan Allah itu. Yang lanjut usia-Nya itu adalah Allah Bapa Pencipta Langit dan Bumi, Sang Raja Sorga.

Ayat 10 akhir mengatakan, “Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah kitab-kitab.” Ini berarti akan ada proses evaluasi dari Sang Raja Sorga terhadap tanduk kecil dan raja-raja dunia ini, serta evaluasi terhadap seluruh pola hidup umat manusia. Proses evaluasi ini kita sebut dengan masa penghakiman. (Akan ada pelajaran Khusus “masa penghakiman”)

Lalu kita lompat ke ayat 13, “….tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datang kepada Yang Lanjut usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.”Tidak lain Dia adalah Yesus Kristus, Imam Besar kita.

Ayat 14, Yang Lanjut Usianya itu memberikan kepadanya (Yesus) kekuasaan, kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja…ini adalah gambaran pelayanan Yesus sebagai Imam Besar kita di Surga dalam proses pemulihan dunia ini pada waktu kedatangan-Nya kedua kali. Inilah yang disebut dengan penghakiman terakhir berdasarkan pekabaran Wahyu 14. Perkara ini dapat di jelaskan kemudian di pasal 8 dan 9.

Daniel 8:14 disebutkan mengenai periode 2300 pagi dan petang. Sebuah periode nubuatan yang panjang yang dimulai dari tahun 457 S.M dan berakhir tahun 1844. Penghakiman terakhir berhubungan dengan pelayanan Yesus Kristus sebagai Imam Besar di bilik yang maha kudus, yaitu pemulihan secara total dunia ini dari dosa atau penghapusan dosa dari seluruh alam semesta.

Ayat 14 akhir, Yesus akan mendirikan kerajaan-Nya, kekal, abadi dan tidak akan lenyap dan semua orang dari segala bangsa, suku, bahasa akan mengabdi kepada-Nya. Di Daniel 2, ini sama dengan Batu yang terungkit tanpa campur tangan manusia, menghancurkan patung itu. Kedatangan Yesus yang kedua kali akan mengakhiri semua kerajaan dunia, sekaligus mengakhiri kerajaan kegelapan yang di motori oleh setan atau Iblis, si Ular tua itu.

Ayat 11, 12, 26: di sini jelas bahwa tanduk kecil dengan mata manusia dan mulut yang menyombong, mengucapkan perkataan menentang Yang Maha Tinggi akan di binasakan. Demikian juga dengan kekuasaan raja-raja dan penguasa Negara-negara dunia ini, kekuasaan mereka juga aka diakhiri dan akan digantikan dengan kerajaan Batu yaitu Kerajaan Yesus Kristus yang akan memerintah dunia ini dengan adil. Jadi, berbahagialah umat-umat Tuhan, bahwa keadilan akan datang, kejahatan pasti akan berakhir. Pada akhirnya semua manusia yang benar akan hidup dengan damai sejahtera dan tenteram. Tidak ada lagi penindasan dari para penguasa, tidak akan ada lagi diskriminasi, tidak ada lagi yang dirampas haknya, semua akan hidup dengan sejahtera dibawah pemerintahan Yesus Kristus Juruslamat Penebus Kita. Saya percaya bahwa anda dan saya sudah lama merindukan hal itu. Itu sebabnya sekarang adalah saat yang tepat untuk kembali memperbaharui komitmen kita kepada Yesus. Setia dan patuh hanya kepada Dia apaun yang terjadi.
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit