Seorang gadis berusia 16 tahun, asal negeri kincir angin, Belanda, berhasil menuntaskan petualangannya berlayar mengelilingi dunia dengan menggunakan kapal layar berukuran kecil.
Laura Dekker, disambut sorak-sorai dan tepuk tangan, ketika kapal yang dinahkodainya, memasuki pelabuhan St Maarten, di Kepaluan Karibia, seperti dikutip dari BBC, Minggu (22/1/2012).
Ia memulai perjalanannya pada 20 Januari 2011, dari Pelabuhan New Zealand, menggunakan kapal layarnya yang bernama Gupy, yang memiliki panjang, 11,5 meter.
Sebelum memulai perjalanannya, Laura sempat dijegal oleh Layanan Sosial Belanda, yang melarangnya untuk bepergian mengelilingi dunia menggunakan kapal karena bisa membahayakan perkembangan emosional dan sosialnya.
Namun Laura berhasil mengejar mimpinya tersebut, setelah ia berhasil memenangkan gugatannya melawan Layanan Sosial Belanda, di pengadilan Belanda.
Ibunda Laura pun sempat melarang putrinya berlayar mengelilingi dunia, namun akhirnya ikut menyetujui keinginan putrinya tersebut.
Laut nampaknya sudah familiar dengan gadis ini. Laura, terlahir di sebuah kapal persiar, di lepas pantai Selandia Baru.
Selain itu, Laura sudah terbiasa berlayar sedari ia masih kecil. Pada usia enam tahun, Laura sudah fasih mengarungi sungai yang ada di dekat rumahnya. Saat umurnya mencapai 13, ia telah berhasil berlayar dari Belanda menuju Inggris.
Selama perjalanannya bertualang di atas laut, Laura mengaku mengalami sejuta pengalaman, di antaranya menikmati kehinangan malam, di malam pergantian tahun 2011, kemarin.
"Di laut, saya merasa nyaman dan santai, terutama selama berlayar di sepanjang Samudra Hindia dan Samudera Atlantik," katanya, dalam buku hariannya.
Tak hanya itu, Laura mengaku sudah mengalami hidup dan mati mengarungi lautan. "Saya telah navigasikan kapal saya menyelilingi dunia, saya sudah berhasil melewati karang-karang berbahaya, dan sulit dilewati dan berhasil melewati badai terbesar," ucapnya.(BBC)