Datangnya sebuah penyakit terkadang tidak memandang usia terlebih penyakit jantung (serangan jantung) yang terbukti datang tiba-tiba tanpa memandang usia.
Nah, berbagai upaya akan terus dilakukan untuk mencegah datangnya serangan yang mematikan itu baik dari menerapkan pola hidup yang sehat dan mengurangi stres.
Namun, ternyata itu saja belum cukup. Seperti dikutip dari medicmagic, berikut beberapa langkah untuk mengurangi resiko terkena seragan jantung di usia muda :
Kenali risiko
Risiko terkena serangan jantung akan semakin meningkat jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, perokok aktif, memiliki riwayat kolesterol tinggi, atau diabetes. Termasuk, pada wanita yang mengalami insomnia parah dan riwayat kesehatan keluarga dengan penyakit jantung.
Kenali gejala
Wanita seringkali tak mengalami nyeri dada menyakitkan yang selalu dikaitkan dengan gejala serangan jantung. Nyeri dada sebagai gejala serangan jantung memang lebih sering terjadi pada pria.
Lakukan tes
Beberapa wanita, ada yang tak mengalami rasa sakit atau gejala serangan jantung sama sekali. Kondisi ini dikenal dengan 'silent attack', yang mengakibatkan serangan jantung jangka panjang. Ini membuat jantung kekurangan aliran darah dan oksigen.
Jika Anda seorang wanita dalam pasca-menopause dan memiliki setidaknya tiga faktor risiko penyakit jantung, segera bicarakan dengan dokter untuk melakukan tes. Tes ini untuk mengetahui apakah Anda memiliki penyakit arteri koroner. (berbagai sumber)