AS Kutuk Keras Vonis Mati Pendeta Youcef Nadarkhani

Pemerintah Amerika Serikat melalui Sekretaris Gedung Putih Jay Carney menyatakan mengutuk keras atas vonis mati yang dikeluarkan pemerintah Iran terhadap Pendeta Youcef Nadarkhani. Gelombang protes selama ini yang bernada sama, tidak pernah ditanggapi oleh Negeri Persia itu.

"Amerika Serikat minta pemerintah Iran menegaskan kembali hukuman mati untuk Pendeta Iran Youcef Nadarkhani, untuk satu-satunya alasan penolakannya meninggalkan kepercayaan agama Kristennya," kata Jay Carney.

Jay Carney menggambarkan vonis mati tersebut sebagai pelanggaran Iran terhadap kewajiban, konstitusi dan penghormatan terhadap nilai agama yang universal. Carney mengkritik pemerintah Iran yang mengabaikan hak kebebasan beragama dan pelanggaran hak-hak warganya. Ia juga menyerukan Teheran untuk segera melepaskannya dari jeratan hukum dan membebaskan Nadarkhani.

Pendeta Youcef Nadarkhani, mendapat sorotan dunia setelah ditangkap dan dihukum pemerintah Iran karena dakwaan penistaan agama hanya karena dirinya berpindah keyakinan menjadi seorang Kristen dan melakukan penginjilan. Bahkan ada pula beberapa dakwaan yang menyebutnya sebagai pemerkosa dan pemeras meskipun hal itu tidak dapat dibuktikan. Pendeta berusia 32 tahun itu kini mendekam di dalah satu penjara berpenjagaan maksimum terkenal di Iran.

(liputan6)
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit