Konsekuensi Umat Kristen di Vietnam

Vietnam adalah salah satu Negara adalam daftar World Watch list yang turun satu peringkat dari tahun lalu, meskipun tingkat penganiayaannya terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh situasi yang memburuk di Mesir, yang akhirnya menggeser Negara-negara lainnya dari peringkat sebelumnya. Untuk alasan ini, maka penurunan peringkat untuk Vietnam tidak dapat diartikan adanya perbaikan situasi bagi umat Kristen.

Pemerintah Vietnam mengawasi dengan ketat setiap kegiatan Umat Kristen di Negara ini. Para umat percaya menhadapi banyak masalah dari pihak berwajib, kerap kali mereka ditudh sebagai pembuat kekacauan sosial, memusuhi pemerintah lokal, bahkan melakukan subversi. Para pemimpin Gereja diawasi secara ketat dan harus berhati-hati tentang apa yang mereka katakan dan bagaimana mereka bertindak. Umat Kristen secara rutin diinterogasi oleh polisi keamanan, Beberapa laporan menunjukkan bahwa pasukan Vietnam menyerang dua desa Kristen Hmong pada bulan Mei dan Juli tahun ini. Setidaknya ada 16 orang terluka akibat serangan ini. Dasar dari serangan ini adalah percampuran dari kepatuhan terhadap pemerintah atas ideologi Marxis-Leninis yang ditemukan dalam konstitusi, dan kelalaian berkelanjutan atas kebutuhan para kelompok etnis minoritas di Dataran Tinggi Tengah yang berbatasan dengan Kamboja dan Laos.

Umat Kristen yang termasuk etnis minoritas dan suku-suku adalah warga negara yang paling banyak menghadapi tantangan karena iman mereka. Di wilayah suku, kepala desa dan pemimpin agama seperti cenayang dan merasa tersinggung kalau umat Kristiani datang ke desa mereka untuk memberitakan Injil. Karena itu, mereka memantau setiap orang yang membantu petobat baru serta melaporkan kegiatan mereka kepada pemerintah daerah. Dengan menggunakan posisi mereka yang kuat dalam masyarakat, para pemimpin religius lokal sering mempengaruhi pemerintah setempat untuk mengambil tindakan melawan pertumbuhan gereja. Di daerah pedesaan, orang percaya harus hidup dalam keadaan yang sangat sulit. Penginjilan dan ajaran Kristen dilakukan diam-diam.

Selama umat Kristen menyebabkan terjadinya gangguan sosial karena iman mereka- mereka akan menghadapi hukuman dari pengadilan dan kelompok sosial. Sengketa yang sedang berlangsung di wilayah kesukuan mengakibatkan diskriminasi mengakar bagi umat Kristen Vietnam. Mereka tidak akan dipandang sebagai warga negara yang dapat memberikan kontribusi yang berharga untuk negara mereka dan masyarakat pada kondisi saat ini.

(opendoorsindonesia)