Remember Whitney, Celebrate Adele

Adelle
Kematian mendadak Whitney Houston, tepat sehari sebelum pesta Grammy Awards 2012 telah mengubah susunan acara Grammy. Acara itu menjadi pesta sedih di awal karena tak ada yang menyangka sang diva yang telah meraih enam Grammy meninggal di sebuah hotel di Beverly Hill.

Setelah penampilan Bruce Springsteen, Grammy dibuka oleh LL Cool J yang mengajak semua yang hadir mendoakan Whitney Houston. Ia menyebutkan malam itu sebagai "Celebrate and Remember". Lalu sebuah klip lawas muncul, saat Whitney Houston menyanyikan lagu "I Will Always Love You" di Grammy Award 1994. Lagu itulah yang memberinya Grammy Award untuk kategori Album of the Year.

Usai itu, finalis American Idol beberapa waktu lalu, Jennifer Hudson, tampil menyanyikan lagu "I Will Always Love You" dengan begitu menghayati. Suaranya yang begitu indah memang mengingatkan hadirin pada mendiang Whitney Houston. Di ujung lagunya Hudson menyisipkan kata, "... Whitney, we love you".

Setelah itu, acara dimulai tak kalah mengejutkannya. Bintangnya kali ini adalah penyanyi muda Inggris Adele. Tak tanggung-tanggung Adele meraih enam Grammy Awards malam itu dan menjadikannya penyanyi perempuan kedua yang meraih enam Grammy dalam satu malam setelah Beyonce pada tahun 2010.

Adele masih membuat rekor lain. Ia menjadi penyanyi termuda (23 tahun) yang meraih "Big Three" yaitu untuk Album of the Year (Twenty-One), Record of the Year (Rolling in the Deep), dan Song of the Year (Rolling in the Deep). Tiga Grammy lainnya diperolehnya dari Best Pop Solo Performance (Someone Like You), Best Short Form Music Video (klip video lagu Rolling in the Deep), dan Best Pop Vocal Album (Twenty-One).

Mungkin malam penganugerahan Grammy Award tahun ini akan lebih banyak dikenang karena dua kejadian yang dialami dua perempuan luar biasa. Remember Whitney Houston yang meninggal sehari sebelummya dengan prestasi sepanjang kariernya yang luar biasa, dan celebrate keluarbiasaan penyanyi muda Inggris Adele.
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit