Typologi adalah bagian dari ilmu tafsir (hermeneutika) yang mempelajari penggambaran sesuatu hal yang akan terjadi dengan sesuatu hal yang akan terjadi mendahuluinya.Orang, benda atau peristiwa yang akan terjadi, yang menggambarkan apa yang terjadi kemudian di sebut "type" atau "gambaran", sedangkan orang atau peristiwa yang terjadi kemudian,disebut "antitype" atau "lawan gambar" atau "yang digambarkan".
Ada beberapa kesamaan yang menarik antara Yosua dan Yesus,yaitu:
1. NAMA YOSUA DAN YESUS
Menarik sekali untuk mempelajari kedua nama ini: Yosua dan Yesus. Yosua bin Nun, adalah cucu Elisama,salah satu pimpinan dari bani Efraim ( 1 Tawarikh 7:20-27; Bilangan 1:10). Yosua di panggil nama "Hosea" oleh keluarganya (Bilangan 13:8). Hosea artinya "keselamatan". Musa membuat nama Hosea menjadi nama yang mengandung arti rohani yang lebih dalam,dengan memanggil "Hosea" menjadi "Yosua" atau "Yehosua" (Bilangan 13:16). Setelah pembuangan di Babel, sebutan Yosua menjadi "Yesua" (Nehemia 3:19), yang artinya "Yehova menyelamatkan". Kata "Yesus" yang di terjemahkan dari kata bahasa Yunani " Iesous", berasal dari kata "Yesua" ini.
Yesus adalah nama yang umum hingga abad kedua Masehi. Kata "Yosua" dalam kitab Kisah Para Rasul 7:45 dan ibrani 4:8, di dalam tex aslinya ditulis sebagai "Iesous". Kata : Yesus" di dalam Lukas 3:29, juga di tulis sebagai "Iesous" di dalam tex aslinya.
Jadi, kesamaan pertama yang segera dapat terlihat antara Yosua dan Yesus adalah kesamaan kata Yosua dan Yesus,yang satu bahasa aram,yang terakhir dalam bahasa Yunani, keduanya mempunyai arti "Yehova menyelamatkan".
2. SEBAGAIMANA YOSUA MEMBAWA UMAT KE TANAH KANAAN, YESUS MEMBAWA UMAT TUHAN KE KANAAN SORGAWI.
Musa memang mendapat tugas membawa umat Israel keluar dari Tanah Mesir dan pergi ke Tanah Kanaan,tanah perjanjian.Namun Musa tidak diperkenankan masuk Tanah Kanaan oleh sebab ia telah berubah setia terhadap Tuhan dekat mata air Meriba di Kadesh di padang gurun Zin, dan oleh sebab ia tidak menghormati kekudusan Tuhan di tengah-tengah orang Israel ( Ulangan 32:51). Janji Tuhan untuk membawa umatNya masuk ke Tanah Kanaan,terpenuhi di dalam kepemimpinan Yosua.
Maka Musa menuliskan nyanyian ini dan mengajarkannya kepada orang Israel.Kepada Yosua bin Nun di berinya perintah,firmanNya:Kuatkan dan teguhkanlah hatimu,sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka,dan Aku akan menyertai engkau...( Ulangan 31:22-23).
3. SEBAGAIMANA YOSUA MENGGANTIKAN MUSA,YESUS MENGGANTIKAN TAURAT
Boleh dikatakan Musa identik dengan Hukum Taurat.Berbicara tentang Musa tidak dapat dilepaskan dari Hukum Taurat.Melalui Musa,Allah memberikan Hukum Taurat.Dan Musa juga mengajarkan hukum-hukum itu kepada umat Israel.Namun sekalipun Musa dan umat Israel pada waktu itu mempunyai hukum Taurat,yang mungkin saat ini dapat kita samakan dengan sebuah agama,toh hal itu tidak juga dapat membawa mereka masuk ke Tanah Perjanjian,apalagi ke Sorga.Mengapa ? Karena dosa-dosa mereka !
Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah di baptis dalam awan dan dalam laut.Mereka semua makan makanan rohani yang sama dan mereka semua minun minuman rohani yang sama,sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka,dan batu karang itu ialah Kristus.Tetapi sesungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka,karena mereka di tewaskan di padang gurun. ( 1 Korintus 10:2-5).
Hukum Taurat gagal membawa manusia ke sorga.Karena tidak ada satupun manusia yang sanggup memenuhi hukum Allah,justru oleh Hukum Taurat orang mengenal dosa.
Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat,karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa....(Roma 3:20).
Tetapi perhatikanlah apa yang Allah telah perbuat terhadap ketidakberdayaan hukum Taurat itu,karena ketidakberdayaan manusia untuk memenuhinya.
Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan,seperti yang disaksikan dalam kitab Taurat dan kitab-kitab para Nabi,yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya.Sebab tidak ada perbedaan,karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus....(Roma 3:21-24).Di dalam Yesus kita mendapatkan apa yang tidak dapat kita peroleh melalui hukum Taurat.
Dan didalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa,yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa.......(Kis 13:39).
Sebab Kristus adalah penggenapan Humkum Taurat,sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya....( Roma 10:4 ).
Sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan.....Tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik,yang mendekatkan kita kepada Allah.Dan sama seperti hal ini tidak terjadi tanpa sumpah...memang mereka telah menjadi imam tanpa sumpah,tetapi Ia dengan sumpah,diucapkan oleh Dia yang berfirman kepadaNya: Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya....Demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat.Dan dalam jumlah yang besar mereka telah menjadi imam,karena mereka di cegah oleh maut untuk tetap menjadi imam. Tetapi karena Ia tetap selama-lamanya,imamatNya tidak dapat beralih kepada orang lain. Karena Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah.Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi pengantara kita ...( Ibrani 7:19-25 ).
4. SEBAGAIMANA YOSUA MEMIMPIN UMAT MELALUI SUNGAI YORDAN,YESUS MEMIMPIN UMAT-NYA MELALUI SUNGAI MASALAH DAN KEMATIAN-NYA
Untuk mencapai Tanah Perjanjian,Yosua harus melalui Sungai Yordan.
Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan,para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu.Segera sesudah para pengangkut itu sampai ke sungai Yordan,dan para imam pengangkut tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu.....sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai...maka berhentilah sungai itu mengalir.Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan,jauh sekali di dekat Adam,kota yang terletak di sebalah Sartan,sedang air yang turun ke Laut Araba,yakni Laut Asin,terputus sama sekali.Lalu menyeberanglah bangsa itu,di tentangan Yerikho.Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering,di tengah-tengah sungai Yordan,sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering,sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan....... ( Yosua 3:14-17).
Air bah Nuh melambangkan baptisan air ( 1 Petrus 3:20-21), demikian juga dikatakan ketika umat Israel di bawah pimpinan Musa melintasi laut.Tidak disangsikan lagi,menyeberangi Sungai Yordan juga melambangkan baptisan air.
Aku mau supaya kamu mengetahui saudara-saudara,bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut. ...( 1 Korintus 10:1-2 ).
Baptisan air sendiri melambangkan penderitaan dan kematian Yesus.
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian,supaya,sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru...( Roma 6:4 ).
Jadi sebagaimana Yosua membawa umat Israel melalui sungai Yordan untuk sampai ke tanah Perjanjian;demikian juga Yesus membawa orang-orang percaya melalui kematian-Nya untuk sampai ke Sorga.
5. SEBAGIMANA YOSUA MENJADI PELAYAN ORANG-ORANG BERSUNAT, DEMIKIANLAH YESUS MENJADI PELAYAN ORANG-ORANG BERSUNAT
Atas perintah Tuhan,Allah menyunatkan orang-orang Israel karena mereka yang lahir di padang gurun belum pernah di sunat.
Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: Buatlah pisau dari batu dan sunatlah lagi orang Israel itu,untuk kedua kalinya.Lalu Yosua membuat pisau dari batu dan disunatnyalah orang Israel itu di Bukit Kulit Khatan.Inilah sebabnya Yosua menyunat mereka;semua orang yang keluar dari Mesir,yakni yang laki-laki,semua prajurit,telah mati di padang gurun di tengah jalan,setelah mereka keluar dari Mesir.Sebab semua orang yang keluar dari Mesir itu telah bersunat,tetapi semua yang lahir di padang gurun dalam perjalanan sejak keluar dari Mesir ,belum bersunat ...( Yosua 5:2-5 ).
Orang-orang percaya sekarang ini ,seharusnya juga adalah orang-orang yang bersunat,tetapi bukan sunat secara lahiriah,namun sunat secara rohaniah;bukan sunat yang dilakukan oleh manusia tetapi dengan sunat Kristus.
Dalam Dia kamu telah di sunat,bukan dengan sunat yang di lakukan manusia,tetapi dengan sunat Kristus,yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,karena dengan Dia kamu di kuburkan dengan baptisan,dan didalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah,yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.Kamu juga,meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak di sunat secara lahiriah,telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia,sesudah Ia mengampuni sagala pelanggaran kita ...( Kolose 2:11-13 ).
Sudahkah Anda mengalami sunat Kristus dengan menanggalkan manusia lama,tabiat-tabiat dosa dan menguburkannya bersama-sama dengan kematian Kristus ???
6. SEBAGAIMANAN YOSUA MENAKLUKAN RAJA-RAJA KAFIR DI BAWAH KAKINYA, DEMIKIANLAH JUGA YESUS MENAKLUKAN IBLIS DI BAWAH KAKI-NYA
Kekuatan Yosua dan tentaranya tidak terbendungkan ,satu demi satu kota-kota ditaklukkannya, Yerikho dan Ai. Negeri Gibeon memilih untuk bersahabat dengan Yosua, namun kelima raja orang Amori, yaitu raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon, kelima raja ini berkemah mengepung Gibeon dan berperang melawannya...(Yosua 10:5).
Lalu orang-orang Gibeon memohon pertolongan Yosua. Mendengar itu, Yosua dan bala tentaranya bergerak memerangi kelima raja orang Amori. Pertempuran hebat terjadi dan sangat nyata kuasa Tuhan bekerja di dalam pribadi Yosua sehingga matahari dan bulanpun berhenti atas perintahnya. Kelima raja orang Amori itu melarikan diri dan bersembunyi di dalam sebuah gua di Makeda. Setelah Yosua menghancurkan pasukan musuhnya, ia kembali ke gua di Makeda dan menyuruh orang mengeluarkan kelima raja orang Amori itu.
Setelah raja-raja itu dikeluarkan dan dibawah kepada Yosua,maka Yosua pun memanggil semua orang Israel berkumpul dan berkata kepada para panglima tentara,yang ikut berperang bersama-sama dengan dia; "Marilah dekat, taruhlah kakimu ke atas tengkuk raja-raja ini'. Maka datanglah mereka dekat dan menaruh kakinya ke atas tengkuk raja-raja itu. Lalu berkatalah Yosua kepada mereka: Janganlah takut dan janganlah tawar hati,kuatkan dan teguhkanlah hatimu,sebab secara itulah akan dilakukan TUHAN kepada semua musuhmu,yang kamu perangi. Sesudah itu Yosua membunuh raja-raja itu,dan menggantung mereka pada tiang,dan mereka tinggal tergantung pada tiang-tiang itu sampai matahari terbenam......( Yosua 10:24-26 ).
Sebagaimana Yosua telah menaklukkan musuh-musuhnya,demikian juga Yesus sudah menaklukkan musuh-musuh-Nya,yaitu raja kegelapan,di kayu Salib.Yesus telah melucuti Iblis si penguasa dunia ini di bawah kaki-Nya.
Sebab segala seuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya...(1 Korintus 15:27).
Ia(Yesus) telah melucuti perintah-perintah dan penguasa-penguasa (Iblis dan roh-roh jahat) dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka...( Kolose 2:15 ).
Dan tahukah Anda, sebagimana Yosua memanggil semua orang Israel dan para panglima tentara untuk datang
mendekat dan menaruh kaki mereka di atas tengkuk raja-raja orang Amori,demikian juga Yesus akan mengundang semua orang percaya yang telah menang untuk "menginjak-nginjak orang fasik" dan "menghancurkan Iblis " di bawah kaki orang percaya !
Kamu akan menginjak-nginjak orang-orang fasik,sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu,pada hari yang Kusiapkan itu,firman TUHAN semesta alam...(Maznur 4:3 ).
Semoga Allah,sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu.Kasih karunia Yesus,Tuhan kita,menyertai kamu! ...(Roma 16:20 ).
Haleluyah ! Begitu indah dan begitu jelasnya rancangan Allah yang Ia buat untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya ! Ia sudah memberikan gambaran yang jelas melalui apa yang di kerjakan oleh Yosua sehingga kita dapat melihat hal itu di dalam kehidupan Yesus dan menjadi semakin teguh iman kita.Renungkanlah apa yang dikatakan oleh firman Allah yang terdapat dalam
Roma 15:4 ...Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu,telah ditulis untuk menjadi pelajaran badi kita,supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
Jika Anda belum percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda,percayalah sekarang ini juga! Ia sudah mati bagi Anda,agar Anda dapat diselamatkan.Jika Anda sudah percaya kepada Yesus,tetaplah bertekun di dalam iman,pengharapan dan kasih,Jangan lepaskan iman percayamu untuk sesuatu yang fana di dunia ini ! Amin .