Sebuah misteri Robin Hood menggegerkan sebuah kota di Jerman. Tersebutlah Robin Hood yang memulai aksinya sejak November tahun lalu. Waktu itu diberitakan sebuah keluarga yang menjadi korban perampokan seperti yang dimuat di koran lokal, Braunschweiger Zeitung. Beberapa hari kemudian, korban menerima amplop berisi 500 euro dalam kotak suratnya, bersamaan dengan kopian artikel yang menceritakan kisah lainnya.
Uniknya, si Robin Hood ini terkadang meletakkan uang tersebut di tempat tersembunyi. Misalnya, di bawah keset, di balik lembaran buku himne gereja milik seorang pendeta tak berpunya. Sejauh ini, sedikitnya ada 20 amplop yang sudah dikirimkan seperti ke pintu yayasan amal, panti jompo, TK, perpustakaan, dapur umum dan tempat-tempat lainnya. Total dana yang dia bagikan sedikitnya 190.000 euro (atau sekitar Rp 2,3 milyar).
Salah satu amplop dikirimkan ke sebuah keluarga dimana anak lelakinya, Tom, mengalami cacat parah gara-gara kecelakaan saat berenang. “Untuk seseorang yang berbuat tanpa pamrih, yang bertindak di tengah masyarakat yang sedemikian individualis, ini sangat mengagumkan,” ujar sang ibu, Claudia Neumann. Sang ibu pun mengatakan, ketika ia bercerita tentang uang hadiah itu, putranya bertepuk tangan dengan sukacita.
Soal kehebohan ini, seorang editor koran Braunschweiger Zeitung, Henning Noske meminta masyarakat agar tak bernafsu mengungkap sosok manusia dermawan itu. Sebab, jika itu dilakukan, bisa jadi sumbangan ke orang-orang yang sejatinya membutuhkan bantuan bisa dihentikan.
(vivanews)
