Belajar Beriman Dari Bertani Kopi

Bertani kopi banyak mengajarkan Wang Zhe Hu apa arti iman. "Saya telah menyaksikan secara ajaib bagaimana Allah memberikan hujan saat tanaman membutuhkan hujan," kata Hu. "Ini menunjukkan rahmat-Nya," lanjutnya.

Dilansir dari bpnews, (27/2), saat ini Hu menjadi petani yang sukses di Asia Timur, dengan memiliki 1.500 pohon kopi yang sehat sehingga hasilnya dapat dieksport. "Saya percaya Tuhan telah memilih dia untuk program ini," kata Wong, penginjil sekaligus orang yang mengajarkan Hu teknik bertani kopi.

Sebelum mengajarkan teknik bertani kopi, Wong menjelaskan kopi merupakan tanaman yang membutuhkan waktu yang lama sampai akhirnya bisa panen, yaitu sekitar tiga tahun. Untuk itu seorang petani kopi harus tetap berkomitmen, hal yang sama juga diperlukan dalam kehidupan rohani.

"Menanam pohon dan pertumbuhan rohani banyak memiliki kesamaan,” ungkap Hu. "Saya belajar bagaimana bertumbuh secara rohani dengan menanam kopi dengan setia," tambahnya.

Hu menjelaskan, dia menggunakan waktunya di pagi hari untuk merawat perkebunannya, sedangkan saat sore dia memanfaatkan untuk penginjilan dan pemuridan. "Kopi adalah sejenis biji," kata Hu. "Secara spiritual, Firman Tuhan adalah seperti benih," kisahnya.

Apapun profesi kita, kita bisa menggunakannya untuk memberitakan kebenaran Injil. Hal ini dimulai dengan menjaga komitmen dan integritas kita selama bekerja sehingga bisa melakukan kewajiban kita dengan baik.

(bpnews)
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit