Sebuah keluarga kehilangan rumah mereka karena sapuan tornado. Mereka pun menyelamatkan sisa-sisa papan yang masih ada. Sebuah papan triplek mereka pakukan ke pohon dan dengan memakai cat kaleng, mereka menulis pesan, ”Tuhan masih tetap baik.”
Penduduk di Henryville, Indiana pun sama. Meskipun mengalami terjangan tornado, mereka tetap menganggap Tuhan baik. Mereka tidak menaruh harapan mereka pada rumah maupun mobil, tapi di dalam Kristus. Setelah terjangan tornado yang terjadi pada 2 Maret yang lalu, penduduk saling bahu membahu memperbaiki kerusakan yang ada. “Saya sangat bersukacita karena orang-orang yang melihat kesatuan tubuh Kristus di dalam cara yang unik,” kata Cecil Seagle, direktur dari State Convention of Baptists, Indiana.
Bahkan, saat gereja ikut diterjang badai, penduduk berkumpul di depan para pendeta dan bertanya, “Apa yang bisa kami bantu?” Pada akhirnya, Seagle mengatakan bahwa perbaikan gereja dilakukan dan memasuki tahap yang cepat. Di Henryville itu juga, Gereja Baptis melayani penduduk dengan membuka toko secara cuma-cuma untuk mereka yang membutuhkan dan berkoordinasi dengan para sukarelawan untuk melakukan konseling bagi mereka yang membutuhkan. Pada hari Minggu, akan ada pengobatan gratis.
Alangkah indahnya, saat berada di tengah masalah, para penduduk tidak kecewa terhadap Tuhan malah saling membahu dan menjadikan masalah itu sebagai jalan keluar buat mereka. Meskipun mereka perlu uang, tenaga, dan waktu untuk membangun semua bangunan yang rusak, kita tahu bahwa Tuhan pun akan turut bekerja di dalamnya. Biarlah nama Tuhan lebih dimuliakan lagi di dalam setiap hidup kita.
(bpnews)