Empat wanita menuduh pendeta paling terkenal di Nashville, Amerika Serikat, Bishop Joseph Walker III dari Mount Zion Baptist Church dan lima pemimpin gereja lain telah melakukan pelecehan seksual dan melanggar kepercayaan mereka selama 10 tahun terakhir.
Para wanita ini pun menggugat secara hukum mantan pendeta dan lima pemimpin lain dengan tuduhan "malpraktik pemuka agama" dan "konspirasi merekrut perempuan muda untuk tujuan eksploitasi seksual, psikologis dan spiritual," demikian lapor media lokal. Dalam gugatan hukum yang dibuat, mereka meminta uang sebesar $ 5 juta sebagai ganti rugi atas apa yang mereka alami ini, menurut stasiun berita lokal WTVF-TV.
Sebagaimana dirilis christianpost Internasional, para wanita ini mengaku dieksploitasi secara seksual dan disiksa selama sesi konseling yang disponsori oleh Mt. Sion Baptist Church, dan para pemimpin gereja merekrut perempuan untuk dimanfaatkan secara tidak benar dan juga seks selama hampir 10 tahun.
Mount Zion adalah salah satu gereja terbesar di Nashville dengan anggota jemaat sekitar 25.000 orang dan bertumbuh meningkat lebih dari 1.800 anggota per tahun. Pendeta Walker sendiri memulai pelayanannya di gereja pada tahun 1992.
Hanya satu penuduh yang mengungkapkan dirinya, sementara yang lain memilih untuk tetap anonim. Selain Walker, nama Pastor Kerry Bryant juga termasuk dalam lima pendeta yang dianggap telah melakukan pelecehan seksual pada para wanita ini.
Sampai berita ini diturunkan, baru Pastor Kerry Bryant yang memberikan respon. Dalam tanggapannya, ia membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya dan para koleganya.
Hukum sedang berjalan saat ini, biarkanlah pengadilan yang membuktikan apakah tuduhan-tuduhan kepada para hamba Tuhan ini benar atau tidak. Sebagai orang percaya, mari kita berdoa untuk para pemimpin kita termasuk pemimpin gereja agar kehidupan mereka dijagai selalu oleh Tuhan dan mereka tetap setia berjalan dalam visi yang diberikan Tuhan dalam kehidupan mereka masing-masing.
(christianpost)