“Masih banyak tempat-tempat yang belum pernah melihat mobil, tempat sangat terpencil sehingga satu-satunya cara untuk menjangkau mereka adalah perjalanan panjang melalui hutan, atau dengan pesawat. Di wilayah itulah MAF mengirim para misionaris, obat-obatan, buku, Alkitab, juga berbagai bahan bangunan,” ungkap Dave Rask, pemimpin MAF seperti dikutip dari charismanews.
Pesawat yang disumbangkan untuk pelayanan misi di Indonesia adalah jenis Kodiak. "Kodiak adalah pesawat yang lebih besar (dari pesawat sebelumnya), lebih cepat namun mampu mendarat di lapangan penerbangan yang kecil," ungkap Rask.
MAF telah melayani di daerah terpencil di Indonesia sejak 1950-an. Hari ini, MAF memiliki 48 anggota staf misionaris dan 102 karyawan untuk melayani bahasa Indonesia di Indonesia dengan 22 pesawat.
Banyak wilayah di Indonesia yang masih belum dijangkau oleh Injil. Kita harus mempunyai kepedulian dan keprihatinan atas jiwa-jiwa di sana. Mungkin tidak banyak dari kita yang bisa menyumbang pesawat, namun apapun bentuknya kita harus ikut aktif dalam mendukung segala bentuk pelayanan Injil.
(charismanews)
