Tiga Hewan Jadi Pahlawan

Berikut tiga kisah heroik yang dilakukan tiga hewan, terhadap manusia :

Oreo

Dianne Busscher terbangun pada pukul 4.45 dini hari oleh suara lengkingan mengerikan dari kucingnya yang berwarna hitam putih, Oreo. Karena penasaran, Dianne mengikuti Oreo ke garasi. Dilihatnya api dan asap sedang melalap mobil keluarganya.

Dengan menggendong erat Oreo dalam dekapannya, Dianne segera membangunkan suaminya dan kelima anak-anaknya. Setelah itu, mereka segera melarikan diri ke luar rumah. Api berhasil menghancurkan bagian garasi dan sebuah kamar tidur. Untunglah, tidak ada satu pun anggota keluarga yang terluka. Semua itu berkat teriakan si kucing Oreo.

Menariknya, selama ini keluarga Dianne tidak pernah terlalu menyukai kucing itu. Tapi setelah kejadian kebakaran itu, semuanya seakan berubah. Salah satu anak Dianne, Jesse Busscher, berkata, "Sekarang kami mencintainya. Dia akan mendapat ikan tuna malam ini!"

Filippo

Peristiwa ini terjadi pada 2000 silam. Seorang remaja berusia 14 tahun, bernama Davide Ceci, tercebur ke air laut padahal ia tidak bisa berenang. Di saat Davide berjuang keras menyelamatkan nyawanya sendiri, datanglah lumba-lumba bernama Filippo untuk menyelamatkannya. Binatang ramah ini memang menjadi daya tarik turis yang cukup populer saat itu di daerah Manfredonia di tenggara Italia. Ia pun segera menjadi pahlawan setempat setelah menyelamatkan Davide dari laut Adriatik ketika anak itu terjatuh dari perahu ayahnya.

Ketika Emanuele Ceci masih belum menyadari bahwa putranya terjatuh ke tengah gelombang air laut, Filippo mendorong Davide ke luar permukaan air demi menyelamatkannya. Davide berkomentar, "Saat aku sadar Filippo yang mendorongku, aku berpegangan padanya." Lumba-lumba itu lalu berusaha menggoyang-goyangkan perahu ayah Davide dan berusaha mendekatinya agar sang ayah mampu menggapai anaknya dan mengangkatnya ke atas perahu.

Ibu Davide berkata, "Dia memang pahlawan. Benar-benar tak menyangka seekor binatang bisa melakukan hal semacam itu, bisa merasakan insting untuk menyelamatkan nyawa seorang manusia."

Art

Kisah ini dialami seorang nenek yang memiliki cucu berusia dua tahun. Ketika sang cucu sedang asyik bermain di halaman rumah, nenek itu memperhatikan kelakuan aneh anjingnya yang bernama Art. Tiba-tiba saja Art terlihat begitu gelisah. Karena melihat kejanggalan ini, sang nenek segera mengkhawatirkan cucunya dan membawanya ke tempat yang lebih aman.

Setelah membawa masuk cucunya ke dalam rumah, sang nenek kembali ke halaman rumah dan melihat anjingnya sedang bertarung dan akhirnya Art terjebak dalam pertarungan mematikan dengan seekor ular berbisa! Untungnya, sang nenek berhasil menembak mati ular itu. Dengan segera, Art dibawanya ke sebuah rumah sakit khusus binatang. Pada tubuh Art, terlihat sejumlah gigitan ular. Sayang sekali, tidak diketahui bagaimana kondisi Art setelah kejadian itu.

Tindakan heroik yang tanpa ragu diperlihatkan ketiga binatang berbeda ini menandakan bahwa sesungguhnya manusia dan binatang memiliki hubungan yang tak bisa terpisahkan. Hubungan itu adalah jenis hubungan sesama makhluk hidup di bumi tercinta ini. Karena itu, sebagai sesama makhluk hidup sudah selayaknya kita tidak menyakiti. Jika binatang saja bisa berbuat demikian, apalagi kita.
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit