Tak semua kolesterol kita anggap musuh. Ada high density lipoprotein (HDL), jenis kolesterol yang justru bermanfaat bagi tubuh karena bekerja membersihkan dan melancarkan aliran darah.
Sedangkan yang harus kita perangi adalah low density lipoprotein (LDL), kolesterol jahat yang dapat memicu penyumbatan dan memblokir aliran darah menuju otak.
Peningkatan kadar kolesterol jahat tersebut juga bisa terjadi akibat peningkatan trigliserida, salah satu lemak dalam darah yang bisa merusak arteri.
Selain melakukan tes darah secara berkala, perangi kolesterol jahat dengan konsumsi makanan tepat. Sejumlah makanan berikut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, seperti dikutip Huffington Post.
• Oat dan Barley
Selain oatmeal, barley juga kaya serat yang mudah dicerna tubuh untuk mengurangi kadar kolesterol jahat yang terserap tubuh dari usus. Jenis makanan ini juga memiliki efek kenyang lebih lama, yang pada akhirnya membantu mempertahankan berat tubuh ideal.
• Ikan
Mengganti konsumsi daging dengan ikan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Ini lantaran daging mengandung lemak jenuh yang berperan meningkatkan kadar kolesterol jahat. Sedangkan ikan jenis tertentu, seperti salmon, sarden dan tuna kaya asam lemak omega 3, yang berperan menurunkan trigliserida.
• Kacang
Berdasar analisis data dari 25 studi tentang konsumsi kacang pada 2010, hampir semua jenis kacang berperan membandung menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida. Kita bisa memulai kebiasaan menaburkan kacang di atas makanan seperti salad, atau oatmeal.
• Minyak zaitun
Tak hanya membantu memerangi kolesterol jahat, kandungan nutrisi minyak zaitun juga berperan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
• Apel
Sebuah apel berukuran sedang mengandung sekitar 4 gram serat larut yang membantu menurunkan kolesterol jahat, atau sekitar 17 persen dari asupan yang direkomendasikan untuk menu harian. Artinya, konsumsi sebuah apel sehari dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung.
• Stroberi
Kaya kandungan pektin, sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Sebuah studi menemukan bahwa suplementasi jantung sehat dengan diet stroberi memiliki hasil sama dengan diet gandum untuk jantung sehat.
• Buah sitrus
Buah-buahan seperti jeruk, grapefruit, memiliki kandungan pektin dan serat. Selain berperan memerangi kolesterol jahat, dua nutrisi ini juga membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah peradangan demi kesehatan jantung.
• Kacang lentil
Jenis kacang ini merupakan sumber serat larut, yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat. Studi Arizona State University pada 2008 menemukan, orang yang makan setengah cangkir kacang ini sehari selama periode 24 minggu, mampu menurunkan kolesterol jahat sebesar 8 persen.
• Kedelai
Seperti ikan, konsumsi kedelai akan memperbesar kemungkinan makan sedikit daging. Sebuah studi 2010 menemukan bahwa konsumsi sumber protein nabati ini dapat membantu menurunkan 8-10 persen dari kadar kolesterol dalam tubuh.
• Anggur merah
Sudah banyak penelitian yang membuktikan konsumsi minuman anggur merah secara moderat baik untuk kesehatan. Salah satunya, sebuah penelitian tahun 2000 yang menunjukkan konsumsi anggur merah secara moderat berperan meningkatkan kadar kolesterol baik. Dengan kandungan antioksidan, anggur merah juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
• Avokad
Seperti minyak zaitun, avokad kaya lemak tak jenuh yang berperan menurunkan kolesterol jahat. Lemak tak jenuh tunggal, yang ditemukan dalam buah hijau lembut ini, juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik. Tentu, dibarengi dengan komitmen menyingkirkan konsumsi lemak tak sehat.
• Teh hijau
Sudah banyak penelitian yang menguji keampuhan minuman ini untuk kesehatan. Mulai dari memerangi kanker, meningkatkan kemampuan otak, dan belakangan dikaitkan dengan efeknya terhadap penurunan kadar kolesterol jahat. Tapi ingat, menenggak teh hijau bukan ide yang baik bagi semua orang, terutama mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
(Viva)