Nyawa seorang bocah laki-laki di Holford, Somerset, Inggris, hampir saja melayang. Ia menemukan granat tangan yang masih aktif saat tengah memburu telur Paskah. Acara berburu telur Paskah itu diadakan sekolahnya di Holford, Somerset, Sabtu (7/4/2012) waktu setempat.
Pada saat teman-temannya yang lain sudah mulai berhitung telur yang didapatkan, bocah bocah berusia tiga tahun yang tidak disebutkan namanya tersebut terlihat berdiri di samping sebuah granat tangan berwarna cokelat. Ia tidak mengerti benda apa yang ada di sampingnya.
Stuart Moffatt (34), seorang ayah yang puterinya juga turut dalam acara tersebut, ternyata melihat bocah yang tengah berdiri di samping benda mencurigakan tersebut, terpisah dari 25 temannya yang lain. Stuart yang datang bersama istrinya mengenal benda tersebut adalah sebuah granat. Ia langsung memindahkan anak-anak tanpa membuat mereka panik.
"Saat kami mulai menghitung telur di saat akhir perburuan, saya melihat seorang bocah laki-laki, berusia sekitar tiga tahun berdiri pada sebuah objek," tutur Stuart.
"Ketika diperiksa lebih dekat, kami menyadari benda itu tampak seperti sebuah granat tangan. Warnanya cokelat dengan tinggi sekitar tiga atau empat inci," ujarnya.
"Bocah laki-laki yang berdiri di sampingnya sepertinya berpikir bahwa benda itu adalah batu," lanjut Stuart yang bekerja sebagai konsultan teknik.
Setelah berhasil memindahkan anak-anak dari granat yang hanya berjarak beberapa meter dari tempat mereka berkumpul, Stuart langung menelepon tim regu penjinak bom dari kepolisian Somerset. Kepolisian langsung meluncur untuk meledakkan granat yang masih aktif tersebut. Mereka juga menyisir daerah tersebut untuk mencari kemungkinan lain.
"Granat itu telah diledakkan dan tim penjinak bom telah menyatakan daerah ini aman," kata seorang juru bicara polisi Somerset. "Tim penjinak mengucapkan terima kasih atas kesabaran warga selama proses ini ditangani," lanjutnya.