"Daun ubi jalar nan murah itu ternyata pengganti insulin bagi penderita diabetes"
Bagi para pekebun, daun ubi jalar hampir tak ada harganya. Mereka hanya menjual umbi Ipomoea batatas ketika panen. Namun, bagi penderita diabetes mellitus daun ubi jalar justru sangat berharga. Daun tanaman itu mampu menurunkan kadar gula darah. Itulah hasil riset Wahyu Widyaningsih, Apt. M.Si, beserta mahasiswanya, dari Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Pankreas memproduksi hormone insulin untuk mengatur metabolisme karbohidrat, menyerap glukosa darah, lalu menyimpannya sebagai glikogen di hati dan otot sebagai sumber energi. Namun, pada penderita diabetes mellitus terjadi penurunan sekresi insulin, penurunan sensitivitas insulin, atau keduanya.
Kekurangan insulin menyebabkan daya tahan tubuh manurun karena pembentukan zat antibodi terhambat, sehingga mudah timbul infeksi serta susahnya penyembuhan infeksi pada penderita diabetes. Oleh karena itu penderita diabetes mellitus, memerlukan insulin dari luar tubuhnya. Celakanya harga insulin di pasaran tergolong mahal, mencapai Rp.150.000 per 3 ml. Sebagai alternatif pengobatan yang murah dan alami, daun ubi jalar bekerja seperti insulin, yakni menurunkan kadar glukosa darah.
Menurut Wahyu Suprapto, herbalis di Malang, Jawa Timur, konsumsi daun ubi jalar dapat mempercepat proses penyembuhan diabetes. Penderita dapat merebus 50 gram basah daun ubijalar dalam dua gelas air hingga mendidih dan tersisa satu gelas. Atau dengan mengolah daun ubi jalar menjadi sayur. Saat ini penderita diabetes mellitus kian meningkat. Pada tahun 2000 tercatat 175 juta jiwa penduduk dunia menderita diabetes, meningkat menjadi 197 juta jiwa pada tahun 2003.
Angka kematian akibat diabetes mencapai 3,2 juta orang. Badan Kesehatan Dunia memprediksi penderita diabetes menjadi 366 juta pada tahun 2030. Masyarakat memang sudah lama mengenal daun ubi jalar sebagai obat tradisional untuk mengatasi bisul, penurun panas, maupun luka bakar. Namun, jarang herbalis yang meresepkan daun ubi jalar kepada pasien diabetes. Herbalis di Depok, Jawa Barat, Bruri Mahendra, menggunakan daun ubi jalar untuk mengobati luka. Kini daun tanaman asal Tanjung Yukatan, Meksiko, itu terbukti berkhasiat sebagai antidiabetes mellitus.
(Trubus)