Salinan langka Injil Yohanes telah dijual oleh Yesuit ke Perpustakaan Inggris sebesar $ 14,3 juta dan dikatakan dalam kondisi "indah" meskipun lebih dari seribu tahun.
Perkumpulan Sosial Masyarakat Inggris Yesus, atau Yesuit, menjual St Cuthbert Injil, yang juga dikenal sebagai Injil Stonyhurst atau St. Cuthbert Injil St Yohanes, ke perpustakaan dalam kemitraan dengan Durham University, Durham Cathedral.
Buku yang berasal dari abad ketujuh, ditulis dalam bahasa Latin dan ditemukan lebih dari 900 tahun yang lalu pada peti mati St Cuthbert, yang dimakamkan dengan buku di 687.
Injil itu ditemukan pada 1104 setelah peti mati santa lalu dipindahkan ke Katedral Durham untuk disembunyikan dari serangan Viking selama abad kesembilan dan 10.
"Untuk melihat harta ini kecil dan sangat indah dari periode Anglo-Saxon adalah untuk melihat persis seperti mereka yang menciptakannya pada abad ketujuh akan melihatnya," kata kepala eksekutif British Perpustakaan Lynne Brindley bagian pembelian.
"Pengikatan indah, halaman, bahkan struktur jahit bertahan utuh, dan kami menawarkan koneksi langsung dengan para leluhur kita 1300 tahun yang lalu," tambah eksekutif perpustakaan.
Buku kuno, yang mempertahankan perkakas aslinya dan terbungkus dengan kulit kambing merah, berfungsi sebagai contoh yang masih hidup paling awal penjilid Barat dan Eropa adalah buku tertua untuk bertahan sepenuhnya utuh.
Buku ini akan ditampilkan di Perpustakaan Inggris di London dan akan menuju timur laut Inggris untuk ditampilkan di Universitas Durham dan Katedral pada tahun 2013.
Naskah ini juga mengalami digitalisasi dan akan tersedia untuk melihat online di masa depan.
(christianpost)
