Stigma yang banyak berkembang saat ini mengenai pernikahan sangat beragam. Mulai sesuatu yang menyenangkan, membahagiakan, namun tak jarang pula ada yang menganggap sebagai hilangnya kebebasan, tanggung jawab dan lain sebagainya.
Sebenarnya hal ini adalah sekedar paradigma pemikiran dari berbagai kelompok individu yang sulit untuk dibuktikan. Namun dari beberapa tulisan yang kami temukan khususnya bagi pria yang sudah menikah ternyata memiliki kecenderungan panjang umur dibandingkan pria lain yang masih single. Jika mencari alasan dengan logika, hal itu mudah dipahami. Bagaimana tidak? Kebanyakan pria yang acuh dengan kehidupan terutama kesehatan, memiliki seseorang yang selalu memperhatikan dan merawat dirinya, sekalipun dengan cara yang kadang membuat marah atau kesal, misalnya seorang istri yang suka mengomel dan memaksa mereka meminum obat ketika sakit. Karena itu tidak berlebihan jika seharusnya para pria berterima kasih kepada istrinya. Karena tugas ibu yang menjaga dan merawat Anda sejak kecil telah diteruskan sang istri hingga sekarang.
Hal ini semakin kuat dengan adanya penelitian terbaru dari peneliti sosial Ruhr Graduate School in Economics, Jerman. Penelitian ini akan dipresentasikan dalam konferensi tahunan Royal Economic Society di University of Surrey, Guildford, Inggris, dengan hasil bahwa pasangan yang telah menikah biasanya akan memiliki kebiasaan olahraga bersama secara rutin dan teratur sehingga akan membuat mereka panjang umur.
Bagi pria beristri, perhatian pasangan akan membuatnya 6% lebih sering memeriksakan diri ke dokter daripada pria single. Alasannya tak ada yang mengingatkan pria single untuk ke dokter sekalipun mereka telah memiliki pasangan. Perempuan memiliki kesadaran dan perhatian lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Hal ini tidak semata dengan urusan kunjungan ke dokter saja, wanita memang lebih perhatian untuk menjaga dan merawat.
Karena temuan hasil penelitian ini, pakar kesehatan akhirnya menempatkan pria single sebagai target kampanye untuk memeriksakan diri ke dokter. Temuan ini juga menjelaskan multi manfaat yang dimiliki jika seseorang memiliki hubungan jangka panjang dengan pasangannya.
Seseorang yang sedang terlibat hubungan biasanya menginginkan agar pasangannya menjaga kesehatannya. Hal ini merupakan bentuk kepedulian. Menikah juga bukan mengenai hubungan fisik dan dampaknya yang baik terhadap kesahatan. Dengan menikah dan menemukan pasangan hidup, Anda juga akan memperoleh teman berbagi saat senang maupun susah. Anda akan punya partner tetap yang selalu menerima Anda apa adanya. Karena itu menikah juga baik dampaknya bagi kesehatan mental.
(Landscapist)