Semua wanita takut kanker payudara. Pasalnya, selain kanker serviks, kanker payudara bisa menjadi pembunuh kaum perempuan.
Sebelum terlambat, banyak cara yang bisa dilakukan selain mendeteksi dini, gaya hidup sehat dan banyak konsumsi sayuran hijau menjadi cara jitu untuk menangkal kanker payudara.
Dilansir dari Huff Post, studi baru menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi sayuran hijau dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker payudara dan membantu penderita kanker payudara bertahan hidup lebih lama.
Hasil penelitian didapatkan dari data 4.886 wanita penderita kanker payudara di Cina berusia 20-75. Rata-rata mereka didiagnosa mengidap kanker stadium pertama hingga empat.
Peneliti menemukan wanita yang mengonsumsi sayuran hijau selama tiga tahun setelah didiagnosa mengidap kanker payudara, ternyata semakin kecil kemungkinan bagi mereka untuk meninggal.
Temuan tersebut juga menunjukkan selama lebih dari 36 bulan adanya penurunan risiko sebesar 27%-62% dibandingkan mereka yang sedikit atau jarang makan sayuran. Kemungkinan risiko kanker kambuh lagi juga menunjukkan penurunan, sekitar 21%-35%.
"Para penderita kanker payudara dapat mengikuti pedoman umum gizi dari makan sayuran setiap hari dan mungkin dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan asupan sayuran, seperti kubis, kembang kol dan brokoli sebagai bagian dari makanan sehat," papar Sarah Nechuta, peneliti dari pusat epidemiologi Vanderbit University.
Nechuta menjelaskan bahwa sayuran cruciferous mengandung glucosinates dalam jumlah tinggi, yang dihidrolisis dengan senyawa bioaktif, seperti isothiocyanate dan indoles.
"Senyawa bioaktif ini memiliki sifat anti-kanker yang dapat memengaruhi perkembangan kanker, kemajuan dan kelangsungan hidup penderitanya," ungkap sang ilmuwan.
(inilah)