Umat Kristen Dihimbau Tinggalkan Eksklusivitas

Celebration of Unity (COU) yang telah sukses diselenggarakan pada Sabtu 18 Mei lalu mempunyai arti penting untuk persatuan dan kesatuan umat Kristen lintas denominasi dan gereja. Karena itulah para pemimpin agama mengajak umat agar meninggalkan eksklusivitas.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Program Pasca Sarjana STF Driyarkara Romo Magnis Suseno saat menjadi pembicara pada Seminar Celebration of Unity di Jakarta, Jumat (17/5). "Umat Kristen harus terlibat membangun Indonesia, tidak boleh eksklusif atau bersikap optimistis yang dangkal," katanya.

Magnis juga memaparkan bahwa umat kristen sebagai bagian integral bangsa Indonesia harus menghormati identitas kelompok apapun dalam menjalankan kewajiban beribadah.

"Kita harus bersama. Dimana ada umat Kristiani, kekuatan kasih harus terasa. Tidak boleh diklaim secara eksklusif," katanya. Dirinya juga menambahkan bahwa keterlibatan umat kristiani harus memastikan bahwa demokrasi Pancasila, dan kebebasan beragama berjalan dengan baik di negeri ini, agar tercipta keharmonisan dalam berbangsa.

Hadir pula dalam pembicaraan ini para pembicara lain yaitu Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Andreas Yewangoe, Ketua PGLII Pendeta Dr Nus Reimas, Sekjen Dewan Gereja Dunia Rev. Dr Olav Fykse Tveit, Pendeta Senior Gereja Presbiterian Myung Sung Korea Selatan Rev Dr Sam Hwan Kim dan Presiden Dewan Gereja Sedunia Pendeta Dr SAE Nababan.
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit