Usai penemuan Alkitab berbahasa Jerman yang telah berumur 340 tahun di sebuah sekolah Gereja Lutheran pada tahun lalu yang merupakan terjemahan asli tokoh terkemuka reformis gereja sekaligus pendiri gereja Lutheran, Marthin Luther, kini Inggris menemukan literatur Injil terjemahan berusia lebih tua yaitu 400 tahun.
Injil langka terjemahan dalam bahasa Inggris tersebut ditemukan di sebuah rak gereja oleh penduduk lokal yang sedang melakukan riset mengenai sejarah Gereja St Laurence di Wiltshire, barat daya Inggris. Geoff Proctor salah satu anggota dewan gereja mengatakan mereka pernah membaca mengenai sebuah memo berisi informasi Injil yang dikunci dalam kotak kaca di gereja itu.
Mereka kemudian menduga Injil tersebut mungkin adalah Injil yang selalu berada di rak gereja selama beberapa tahun. Jumlah Injil terjemahan dalam bahasa Inggris versi Raja James kurang dari 200 buah. Injil yang baru ditemukan kembali itu diyakini sebagai salah satu dari hanya beberapa saja yang masih tersisa dari cetakan tahun 1611.
Proctor menjelaskan bahwa Pendeta Francis Fisher sebelumnya sudah menemukan Injil itu pada tahun 1857. Menyadari arti penting Injil itu, dan ia kemudian membuat sampul dari kayu ekk dan merapikan halaman-halamannya sehingga di beberapa tempat bagian atasnya ada yang hilang.
Gereja Inggris sekarang berniat menyimpan Injil itu dalam kotak kaca, sebagian karena alasan keamanan dan untuk perlindungan bagi generasi yang akan datang. Namun Proctor menambahkan bahwa yang terpenting adalah memamerkan kitab Injil itu agar bisa dibaca dan diperlihatkan oleh orang banyak, seperti kata kurator museum Injil ketika Injil itu dibawa untuk dievaluasi.
Source : Berbagai Sumber/DPT