WORLD WIDE WATCH


"Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah Kutempatkan pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan TUHAN kepada Sion, janganlah kamu tinggal tenang
dan janganlah biarkan Dia tinggal tenang, sampai Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyhuran di bumi... Berjalanlah, berjalanlah melalui pintu-pintu gerbang, persiapkanlah jalan bagi umat, bukalah, bukalah jalan raya, singkirkanlah batu-batu, tegakkanlah panji-panji untuk bangsa-bangsa!"
Yesaya 62:6,7,10

Ada 12 suku Israel yang tertulis di Alkitab dan mereka mendapat tanah pusaka untuk keturunan-keturunan Israel. Peta World Wide Watch (sumber) ini merupakan pemetaan dari peta dunia yang terbagi menjadi 12 suku. Mengapa ini dibuat? Peta WWW ini adalah panduan untuk bangsa-bangsa untuk berdoa agar kedamaian Yerusalem kembali kepada Yerusalem.

Setiap bangsa yang tertera di peta ini diarahkan agar mendirikan menara-menara pengintai atau menara doa dan menantikan apa yang Tuhan arahkan untuk mereka bawakan dalam doa sesuai dengan bagian tanah pusaka yang di dalamnya negara atau bangsa itu ada.

Indonesia, dalam hal ini mendapat 2 bagian yaitu Bethany Gate dan Golden Gate.

Bethany Gate
Bethany Gate adalah tanah pusaka milik Yusuf. Yusuf merupakan orang pilihan Tuhan yang hidup benar dan melakukan apa yang Tuhan kehendaki. Lewat hidupnya, Tuhan memberkati bangsa-bangsa untuk melewati masa kelaparan. Yusuf berdiri dan hidup dengan kemurahan Tuhan yang menjadikan dia kaya dan dipercaya.

Berdiri di tanah milik Pusaka Yusuf, hendaklah kita sebagai anak-anak Tuhan juga bangkit dan mulai ambil bagian untuk ikut dalam rencana Tuhan untuk memberkati bangsa-bangsa lain. Anda yang hidup dengan bekerja, maksimalkan diri anda dan minta agar Tuhan memakai anda supaya dapat menjadi Yusuf bagi keluarga, teman, tetangga, dan bagi bangsa lain. Lakukan bagian anda karena Tuhan telah memanggil anda sebagai Yusuf dari Indonesia!

Dukunglah juga Indonesia untuk menjadi lumbung yang memberkati bangsa lain (baca di SINI).

Dari Tanah Milik Pusaka Yusuf jugalah Tuhan akan bangkitkan penyembah-penyembah yang benar. Mengapa? Masih ingat ketika Tuhan Yesus menjumpai dan berbicara dengan seorang perempuan yang memiliki 5 orang suami di depan sumur? Yesus berkata,

"Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yohanes 4:23-24)

Sumur tempat di mana Yesus berdiri dan berkata demikian ada di tanah pusaka kepunyaan Yusuf.

Anak-anak Tuhan di Indonesia, haruslah menjadi penyembah-penyembah yang benar! Karena lewat doa, pujian, dan penyembahan, ada banyak hal yang dapat terjadi dan berubah! Tuhan senang dengan penyembahan.

Beberapa pembicara dari luar negeri, mereka memberi kesaksian bahwa pujian dan penyembahan yang dilakukan di Indonesia sangat berbeda dan luar biasa! Mereka berkata bahwa yang dilakukan di Indonesia tidak sama dengan praise and worship dari negara mereka atau negara-negara lain yang mereka telah kunjungi.

GOLDEN GATE
Golden Gate merupakan tanah pusaka milik Benjamin, yang adalah anak dan suku terakhir dari Israel, yang lahir dari rahim Rahel, isteri yang dikasihi oleh Yakub. Mengapa Indonesia?

SEBUAH NUBUAT UNTUK THAILAND, PAPUA NEW GUINEA, INDONESIA, MALAYSIA

SUATU SABUK KEBENARAN
Chad Taylor, 20 Des 1999

Saya melihat suatu visi dimana Tuhan sedang menaruh suatu sabuk emas Kebenaran yang sangat besar. Dia sedang mempersiapkan diri-Nya dengan Papua New Guinea, Indonesia dan Malaysia.

Itu adalah suatu sabuk-jalan Kebenaran untuk saat-saat terakhir ini.

Suatu tantangan kebangunan rohani dan penuaian sampai ke ujung-ujung bumi. Dari jalur sabuk kebenaran ini musuh dikendalikan dan tuaian-tuaian dilepaskan.

Wilayah ini menjadi suatu arena peluncuran misionari yang melakukan segala upaya dengan keras ke setiap titik di seluruh bumi.

Surabaya dan Jakarta adalah kembaran kota-kota kuasa Spiritual dan keulungan.

Rantai-rantai pertahanan agamawi telah sedang dipatahkan dari tangan-tangan para rasul di wilayah ini.

Kini mereka akan disebut kota-kota kebenaran.

Suatu kota yang terletak di puncak bukit penuaian tidak bisa disembunyikan, demikian Firman Tuhan.

Chad Taylor (12/20/99)
chadtaylor@consumingfire.com





←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit