"Kepada suku-suku itulah harus dibagikan tanah itu menjadi milik pusaka menurut nama-nama yang dicatat;" (Bilangan 26:53)
Menurut peta pembagian tanah pusaka di atas peta dunia, Indonesia mendapat dua bagian tanah pusaka, yakni Bethany Gate (Tanah Pusaka Milik Yusuf) dan Golden Gate (Tanah Pusaka Milik Benyamin) yang kedua-duanya adalah anak dari Rahel, isteri yang dikasihi dan dicintai oleh Yakub.
Mengapa Bethany Gate?
Pada masa Yakub, bangsa-bangsa bergantung kepada Mesir, yang pada waktu itu Yusuf berdiri sebagai pejabat yang dipercaya oleh raja untuk mengatur stok pangan di Mesir, karena 7 tahun masa kelaparan yang hebat terjadi di mana-mana. Mesir disebut sebagai "ibu yang awal" karena bangsa itu memberi makan banyak orang dan membuat mereka tetap hidup sampai masa kelaparan berakhir. Mesir juga merupakan awal pusat kebudayaan, kesehatan, dan pendidikan yang cukup maju. Namun, hari ini, Mesir runtuh karena pemberontakan rakyatnya sendiri. Mesir tidak lagi menjadi ibu yang dapat memberi makan bangsa-bangsa.
Bethany Gate adalah milik pusaka Yusuf, dan secara profetis Indonesia merupakan tanah pusaka Tuhan untuk menjadi ibu yang akhir untuk memberi makan bangsa-bangsa. Beberapa hamba Tuhan juga telah mendapat kesan yang diterima dari Tuhan bahwa inilah saatnya bahwa dari Indonesia akan bangkit Yusuf-Yusuf baru untuk memberkati negara dan bangsa lain pada masa kesusahan nanti.
Ini bukan hal yang mustahil! Amin! Dan hal ini memang sedang terjadi! Ibu Pdt. Iin Tjipto misalnya, ia telah membeli dan menanami pangan seperti Jagung di Kupang. Padahal Kupang adalah kota dengan tanah yang tandus dan sulit ditanami. Tetapi ia berdoa bersama tim pedoanya dan mengibarkan panji-panji atas tanah itu dan menebarkannya dengan benih-benih jagung. Hasilnya, jagung bertumbuh dengan luar biasa dan mereka menuai panen yang dahsyat! Beberapa hamba Tuhan juga telah membeli tanah di daerah Jawa Barat dan menanaminya dengan benih pangan. Mereka mempekerjakan orang lokal setempat sehingga memberi mereka berkat bagi sekelilingnya.
Pada tanggal 6 Maret lalu, sebuah media mencatat bahwa ternyata pemerintah pun telah meresponi pesan Tuhan dan menetapkan target bahwa Indonesia akan menjadi lumbung bagi bangsa-bangsa.
Mengapa Bethany Gate?
Pada masa Yakub, bangsa-bangsa bergantung kepada Mesir, yang pada waktu itu Yusuf berdiri sebagai pejabat yang dipercaya oleh raja untuk mengatur stok pangan di Mesir, karena 7 tahun masa kelaparan yang hebat terjadi di mana-mana. Mesir disebut sebagai "ibu yang awal" karena bangsa itu memberi makan banyak orang dan membuat mereka tetap hidup sampai masa kelaparan berakhir. Mesir juga merupakan awal pusat kebudayaan, kesehatan, dan pendidikan yang cukup maju. Namun, hari ini, Mesir runtuh karena pemberontakan rakyatnya sendiri. Mesir tidak lagi menjadi ibu yang dapat memberi makan bangsa-bangsa.
Bethany Gate adalah milik pusaka Yusuf, dan secara profetis Indonesia merupakan tanah pusaka Tuhan untuk menjadi ibu yang akhir untuk memberi makan bangsa-bangsa. Beberapa hamba Tuhan juga telah mendapat kesan yang diterima dari Tuhan bahwa inilah saatnya bahwa dari Indonesia akan bangkit Yusuf-Yusuf baru untuk memberkati negara dan bangsa lain pada masa kesusahan nanti.
Ini bukan hal yang mustahil! Amin! Dan hal ini memang sedang terjadi! Ibu Pdt. Iin Tjipto misalnya, ia telah membeli dan menanami pangan seperti Jagung di Kupang. Padahal Kupang adalah kota dengan tanah yang tandus dan sulit ditanami. Tetapi ia berdoa bersama tim pedoanya dan mengibarkan panji-panji atas tanah itu dan menebarkannya dengan benih-benih jagung. Hasilnya, jagung bertumbuh dengan luar biasa dan mereka menuai panen yang dahsyat! Beberapa hamba Tuhan juga telah membeli tanah di daerah Jawa Barat dan menanaminya dengan benih pangan. Mereka mempekerjakan orang lokal setempat sehingga memberi mereka berkat bagi sekelilingnya.
Pada tanggal 6 Maret lalu, sebuah media mencatat bahwa ternyata pemerintah pun telah meresponi pesan Tuhan dan menetapkan target bahwa Indonesia akan menjadi lumbung bagi bangsa-bangsa.
Mari menangkap isi hati Tuhan bagi bangsa Indonesia. Anda juga bisa menjadi Yusuf-Yusuf yang kelak dapat memberkati bangsa lain.Indonesia mengejar target menjadi lumbung pangan pokok dunia dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.Indonesia Kejar Target Jadi Lumbung Padi Dunia
"Kalau kita kerja keras, lima tahun sampai 10 tahun ke depan kita bisa capai produksi dan produktivitas," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa, sebelum menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel di Makassar, Minggu (6/3).
Menurutnya, seluruh daerah termasuk Sulsel, memiliki potensi kontribusi sangat besar untuk mencapai target tersebut.
"Kalau kita bicara pangan, dari sawit saja kita sudah memberi kontribusi untuk dunia tapi pangan pokok juga harus dikejar," ujarnya.
Sebelumnya, pada pembukaan Agrinex Internasional Expo, Jumat (4/3), ia mengatakan, Indonesia harus mampu menunjukkan kesanggupannya menjadi lumbung pangan dunia.
Agrinex Internasional Expo yang digelar 4-6 Maret 2011 juga diikuti oleh Provinsi Sulsel.
Kepala Sub Bidang Promosi dan Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel Devo Khadaffi melalui pesan singkatnya mengatakan, dalam pameran tersebut Sulsel menampilkan komoditas dan olahan pertanianunggulannya.
Anjungan Sulsel menampilkan produk-produk olahan seperti kakao, rumput laut, kopi, ikan, markisa serta lainnya. (Ant/OL-3)
sumber
