Betlehem

בית לחם BEIT-LEKHEM, harfiah 'rumah roti', terdiri dari dua kata : בית – BEIT, rumah, dan kata לחם – LEKHEM, roti, kata ini artinya lebih luas, 'makanan'. Ada yang berpendapat bahwa לחם – LEKHEM adalah LAKHMU, dewa Asyur, tapi tidak ada bukti bahwa dewa ini pemah disembah di Palestina.

Ada dua kota dengan nama ini dalam PL dan yang sekarang disebut dengan nama Arab بيت لحم "Bayt Lahm", sama dengan namanya dalam bahasa Ibrani :

1. Betlehem disebut juga sebagai "Kota Daud". Disebut demikian sebab Daud lahir di kota ini (1 Samuel 17:12, Lukas 2:4). Kota ini pun merupakan tempat ia diurapi menjadi raja oleh Samuel (1 Samuel 16:4-13). Dari sumur Betlehem inilah tiga dari pahlawannya membawa air untuknya dengan mempertaruhkan nyawa mereka ketika Daud berada di gua Adulam (2 Samuel 23:13-17).

Kota ini adalah tempat kelahiran dari Dia (Sang Mesias) "yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala" (Mikha 5:2). Di sinilah kelahiran Mesias dinantikan. Karena itu, Injil Lukas 2:4 dan Injil Matius 2:1 melaporkan bahwa Yesus, yang mereka beritakan sebagai sang Mesias, dilahirkan di Betlehem, meskipun ia dibesarkan di Nazaret. Matius melaporkan bahwa Herodes, setelah kelahiran Yesus, memerintahkan "menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah" (Matius 2:16, 18; Yeremia 31:15).

Kota ini Terletak 9 km di selatan Yerusalem. Dahulu bernama Efrat (Ibrani, אפרת - 'EFRAT, Kejadian 35:19) dan dikenal sebagai Betlehem Yehuda (Ibrani, בית לחם יהודה - BEIT LEKHEM YEHUDAH, 1 Samuel 17:12, Rut 1:1-2), atau Betlehem Efrata (Ibrani, בית־לחם אפרתה - BEIT-LEKHEM 'EFRATAH, Kejadian 35:19, 1 Samuel 17:12, Mikha 5:1) untuk membedakannya dari kota lain yang mempunyai nama yang sama.

Kuburan Rahel ada di dekatnya, nenek moyang Daud tinggal di sana; pernah diduduki pasukan Filistin; Sang Almasih ditentukan dilahirkan di sana. Sesuai dengan ketentuan itu Yesus dilahirkan di sana, dan cerita-cerita tentang peristiwa para gembala dan para majus terjadi di sana. Kaisar Romawi Hadrianus merusak kota itu pada abad 2 M, orang Yahudi diusir, dan tempat kelahiran Yesus hilang selama dua abad; pertapakan 'Gereja Kelahiran' yang dibangun oleh Helena pada zaman pemerintahan Konstantinus mungkin (tapi juga tidak mungkin) menjadi tempat yg sebenamya.


2. Betlehem lainnya terletak di daerah milik Zebulon (Yosua 19:15), 11 km barat laut Nazaret. Kebanyakan ahli menganggap bahwa hakim Ebzan (Hakim 12:8) tinggal di situ, tapi tradisi kuno lebih menganggap Betlehem Yehuda.


Blessings,
BP
May 29, 2008


Sumber :
- M Avi-Yonah (ed.), Encyclopaedia of Archeological Excavation in the Holy Land, 4 Vols, 1975-1978, p 198-206.
- Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1993, p188.
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit