Mahkota duri adalah ranting berduri yang dianyam membentuk lingkaran dan ditaruh di atas kepala Yesus. Mahkota duri itu sengaja dibuat diameternya lebih kecil dari kepala Yesus sehingga menyebabkan luka dan rasa sakit yang amat sangat ketika mahkota itu dipakaikan. Duri-duri yang sepanjang 3-3.5 cm itu menusuk kepala Yesus. Markus 15:17-18 dikatakan, “Mereka mengenakan jubah ungu kepada-Nya, menganyam sebuah mahkota duri dan ditaruh di atas kepala-Nya.”
Mahkota duri dibuat dari semacam tumbuhan berduri yang durinya sangat tajam, beracun, dan menyebabkan pegal ketika tertusuk duri sehingga menyebabkan penderitaan yang tak tertahankan, apalagi dengan diameter yang lebih kecil dari kepala Yesus, membuat duri itu menusuk tajam dan dalam.
Apakah Anda tahu bagaimana mahkota duri itu dipakaikan ke kepala Yesus? Sebelumnya, Anda perlu mengetahui bahwa mahkota duri sering digambarkan bagian atasnya terbuka, namun aslinya tidak begitu. Aslinya, bagian atas tertutup seperti topi. Lalu bagaimana mereka memaksakan mahkota itu masuk ke dalam kepala Yesus? Mereka menggunakan sebuah buluh yang dipukulkan ke kepala Yesus untuk mencegah tangan mereka terluka terkena duri.
Pernahkah kita berpikir bahwa kitalah yang menjadi duri-duri yang ada pada mahkota itu? Kita merupakan ciptaan-Nya yang berharga dan serupa dengan-Nya, kita ada di pikiran dan hati Tuhan tapi kita terkadang malah ‘menusuk’ Tuhan tajam dengan perbuatan-perbuatan kita. Pernahkah kita berpikir, darah-Nya yang tercurah itu? Tentang rasa sakit yang harus Dia tanggung? Tuhan, kami tidak mau jadi duri terus menerus, tapi seperti bunga mawar, kami ingin memberikan keharuman dan keindahan buat-Mu dalam keadaan apapun hidup kami.
Source : wikipedia/lh3