5 Tips Menjauhkan Buah Hati Anda Dari Masalah

Apakah buah hati Anda yang selalu terlihat baik terlibat masalah? Apakah Anda kuatir dengan siapa ia bergaul? Berikut ini Anda akan menemukan 5 tips pengasuhan yang dapat membantu buah hati Anda menjauh dari masalah.

Seorang anak berusia 10 tahun yang bernama Joe dan adiknya yang berusia 8 tahun, Danny, berkelahi seperti anjing dan kucing. Sang kakak menggunakan otot sedangkan sang adik menggunakan kata-kata.

Tepat sesaat setelah Joe mengangkat tinjunya, Danny melihat gelang Joe yang bertuliskan huruf WWJD. Danny menunjuk gelang itu dan berteriak, “What Would Jesus Do?” Pertengkaran pun tertunda sesaat.

Apakah Anda mengkuatirkan anak-anak Anda yang berkelahi satu sama lain atau anak-anak di luar rumah yang membuat masalah dan merepotkan Anda, Anda tetap harus bertindak. Saya tahu bagaimana kuatirnya Anda. Berikut ini adalah kekuatiran seorang ibu yang mungkin memiliki kekuatiran yang sama dengan yang Anda alami.

Seorang ibu baru-baru ini meminta saya untuk memberikan tips pengasuhan bagaimana menjauhkan anaknya dari teman-temannya yang selalu membuat masalah.

“Anak saya yang berusia 6 tahun dan temannya membuat masalah di sekolah,” tulisnya. “Saya mencoba melakukan berbagai macam cara yang berbeda untuk memisahkan kedua anak ini. Saya bahkan meminta anak saya yang lain untuk memberitahu saya jika anak saya sedang bermain dengan anak itu. Tapi semua usaha itu sepertinya sia-sia.”

Berikut adalah tips pengasuhan untuk menjauhkan anak Anda dari masalah:

Tips #1 – Bicarakan dengan orangtua dari teman anak Anda. Cari tahu apakah mereka juga kuatir mengenai anak mereka yang bermasalah. Pastikan Anda melakukan hal ini dengan sopan. Hindari menyalahkan orangtua dari teman anak Anda. Pikirkan bersama-sama sebagai orangtua untuk menemukan solusi yang terbaik.

Tips #2 – Bicarakan hal ini dengan guru. Tanyakan kepada guru anak Anda sekiranya ada ide-ide yang dapat membantu. Jika semua pihak telah setuju, realisasikan ide tersebut menjadi tindakan.

Tips #3 – Berhati-hatilah dengan laporan anak Anda mengenai perilaku saudaranya kepada Anda. Hal ini dapat membuat keretakan di antara anak-anak Anda. Anak yang Anda mintai tolong untuk mengawasi saudaranya akan dibenci karena menjadi seorang pengadu.

Tips #4 – Dapatkan izin dari orangtua teman anak Anda untuk mendudukkan anak mereka dengan anak Anda dan ajak bicara bersama-sama. Buatlah grafik untuk masing-masing mereka. Pada bagian atas tulislah tujuan yang positif. Buatlah tujuan yang sama untuk masing-masing anak. Tujuan yang diberikan harus merupakan kebalikan dari semua masalah yang mereka lakukan selama ini. Berikan kepada mereka hadiah yang positif untuk hari-hari dimana mereka bertingkah laku baik dan dapatkan laporan yang positif dari guru.

Pastikan agar hadiah tersebut melibatkan Anda. Pertimbangkan untuk menghadiahi mereka membaca buku yang merupakan pilihan mereka sendiri, mengerjakan proyek seni yang mengasyikkan bersama-sama, bermain bola, dll. Saat mereka berperilaku lebih baik, berikan hadiah kepada mereka setiap 3-5 hari sampai mereka tidak memerlukannya lagi.

Tips #5 – Jika semua tips di atas tidak berhasil dan mereka berada di kelas yang sama, mintalah kepada kepala sekolah untuk menempatkan anak Anda di kelas yang berbeda. Sebagaimana Anda, banyak orangtua yang juga menghadapi masalah yang sama. Semoga tips ini dapat membantu.

Membesarkan anak-anak memang tidaklah mudah. Ketika teman bermain anak Anda membawanya ke dalam masalah, hal itu membuat pengasuhan menjadi jauh lebih sulit. Terkadang Anda harus tetap menahan emosi Anda dan meminta bantuan dari para guru, pendeta dan orangtua lainnya. Jika Anda meminta bantuan dengan penuh respek, Anda akan menemukan solusi yang dibutuhkan. Dan satu hal lagi, Anda akan tahu apa yang harus Anda lakukan.
Source : saidaonline
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit