Druid yang memiliki upacara tahunan di situs megalitikum Stonehenge telah berkembang selama ribuan tahun di Inggris dan beberapa negara yang memiliki kebudayaan Celtik di Eropa. Mereka menyembah kekuatan alam seperti petir, matahari dan roh yang mereka percayai berasal dari gunung dan sungai. Mereka tidak menyembah satu Tuhan, namun terus berupaya membangun hubungan suci dengan alam.
Di tengah keprihatinan atas lingkungan hidup dan kemorosotan pengaruh agama-agama utama, Druidisme di Inggris kini berkembang jauh lebih pesat dibanding perkembangan sebelumnya sejak kedatangan agama Kristen. Para pengikut Druidisme tidak terikat pada satu Tuhan atau satu Sang Pencipta saja tetapi mereka menyembah roh yang mereka yakini mendiami bumi dan menyembah kekuatan alam.
Keputusan komisi lembaga-lembaga amal ini terjadi setelah diadakan penyelidikan selama empat tahun. Namun sejumlah kalangan menentang pengakuan Druid sebagai agama. Allison Ruoff, anggota Dewan Evangelis Gereja Inggris mengatakan dari sudut pandang agama Kristen, Druid tidak menawarkan apa-apa dan seharusnya tidak dianggap sebagai agama. (AP/BBC)