Ajaib, Tetap Hidup Setelah Tidak Bernafas Selama 30 Menit

ilustrasi
Seorang wanita telah mengalami “campur tangan ilahi” setelah hidupnya diselamatkan dari serangan jantung fatal yang membuatnya berhenti bernafas hampir 30 menit.

Jean McDonald, seorang nenek berusia 64 tahun dari Braintree, Essex, Inggris, dilaporkan ‘kembali dari kematian’ setelah semua orang menyerah atas kemungkinan ia dapat bertahan hidup.

Keluarganya telah mengucapkan selamat tinggal, bahkan telah memotong rambutnya sebagai kenang-kenangan. Para dokter di rumah sakit Broomfield, Essex, juga telah putus asa; memberitahu seluruh anggota keluarga untuk bersiap atas kematiannya. Hasil medis menunjukkan Jean mengalami kerusakan otak pada skala 4,5 dari skala tertinggi 5 yang dideritanya paska serangan jantung pada 15 Mei lalu.

Namun, mukjizat dialami Jean yang berhasil melawan segala rintangan. Ia selamat dan mengalami pemulihan yang sangat pesat. Ia mampu berbicara, berjalan dan mandi, bahkan diharapkan akan cukup sehat untuk pulang pada akhir pekan mendatang.

Pada masa-masa kritis, jantung Jean berhenti berdetak dan menurut The Daily Mail, suami Jean, Dave, berkata, “Saya melihat garis datar pada layar dan saya pikir ia akan meninggal di depan mata saya. Saya benar-benar putus asa karena melihat istri saya meninggal tanpa dapat berbuat apa-apa.”

Teman dan keluarga dari nenek 16 cucu ini meminta dukungan doa dari seluruh dunia, dari Inggris ke Amerika bahkan sampai ke Korea memohon agar Jean dapat mengalami pemulihan yang menakjubkan.

Setelah kembali bernafas setelah 30 menit tanpa kehidupan, para petugas medis memasangakan mesin penunjuang kehidupan dan Jean mengalami koma sejak saat itu. Saat ini setelah lebih dari 4 minggu sejak ‘kembali dari kematian’, Jean berangsur-angsur pulih lebih dari kenyataan yang diharapkan semua oarng.

Menurut The Daily Mail, suaminya Dave berkata, “Ini luar biasa, tapi sekaligus menakutkan karena istri saya membuat begitu banyak kemajuan dengan sangat cepat sehingga saya kuatir hal buruk apa yang telah menyebabkan hal itu. Saya bukan seorang yang relijius tapi saya harus mengakui bahwa ini adalah campur tangan ilahi.”

Jean berencana untuk pergi ke gereja setelah keluar dari rumah sakit untuk memanjatkan rasa syukur dan ucapan terima kasihnya.

Benarlah yang dikatakan Alkitab, doa orang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya. Meskipun Jean dan Dave, suaminya, bukan seorang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, tapi melalui kesepakatan doa, mukijizat Tuhan dinyatakan dan Jean mengalami hal yang tak dapat dijelaskan secara medis.

Source : christianpost.com
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit