Akulah yang menguji batin (pikiran, perasaan, dan tujuan) dan hati yang paling dalam), dan Aku akan memberikan kepada kamu setiap orang (upah dari apa yang telah kamu lakukan) apa yang sepatutnya
Wahyu 2:23, AMP
Mari kita kembali pada kiasan kerajaan Affabel untuk mengetahui hasil Selfish dan Charity. Kita akan belajar berbagai aspek penting dari penghakiman orang-orang percaya, salah satunya adalah bahwa tidak semua orang percaya akan diberikan upah yang sama.
PENGHAKIMAN ORANG PERCAYA
Penghakiman ini terjadi pada pagi hari tidak lama setelah para Endelites datang ke Aula Besar. Kira-kira lima ratus Endelites menunggu di Aula Kehidupan, merasa gelisah karena mereka akan bertemu untuk pertama kalinya dengan Raja Jalyn. Charity dan Selfish telah bertemu dengan teman-teman lama dan teman-teman baru mereka, dan sedang berbincang ketika tiba-tiba Penjaga Kerajaan memasuki aula. Semua pembicaraan menjadi terhenti saat Kepala Penjaga menyapa kelompok itu.
“Tidak lama lagi kalian akan betemu dengan raja kalian. Dia selalu mengasihi dan telah mendambakan hari ini saat kalian bersatu. Meskipun kalian tidak pernah bertemu, dia telah melihat kalian semua. Dia telah melihat hati kalian dan melihat buah kalian semua. Dia mengenal hati, motivasi, pikiran, perasaan, demikian juga dengan pekerjaan kalian. Tidak ada yang tersembunyi. Ketahuilah penghakimannya itu adil. Tidak ada yang diabaikan atau disalahartikan.”