Hal itu disampaikan oleh Pdt. Dr. Phillip Lee pembicara pada seminar buku Penebusan “Pertemuan Yang Terlupakan” karya Pdt. Abraham Park, pada konferensi pers di Diamond Room, Mega Glodok Kemayoran Jakarta pusat Minggu (24/7). Pdt. Lee melihat bahwa antusiasme umat Kristen Indonesia terhadap buku Seri Sejarah Penebusan memperlihatkan bahwa Firman Tuhan merupakan pegangan hidup yang penting dan utama.
“Banyaknya seminar rohani diadakan di Indonesia menunjukan bahwa umat Kristen membutuhkan Firman Tuhan lebih. Buku seri penebusan ini pun banyak yang mulai membacanya. Saya percaya bahwa Indonesia akan menjadi anak sulung yang menghidupkan dunia,” ujar Pdt.Lee yang diaminkan oleh seluruh wartawan yang hadir.
Hari ini mulai pukul 8.00 WIB bertempat di Integrity Convention Centre MGK (Mall Mega Kemayoran) lantai 9-10 Jakarta Pusat, Pdt. Lee menjadi pembicara seminar sehari sejarah penebusan seri ke-2 “Pertemuan Yang Terlupakan”. Melalui sejarah dan silsilah keturunan para nabi sejak perjanjian lama juga data dan kronoligis yang sistematik, buku ini memperlihatkan kepada kita bahwa kuasa Firman Tuhan mengalir melalui pesan pastoral yang akan memberkati kita, bahkan menyegarkan dahaga kita yang haus akan Firman Tuhan.
Source : Jawaban.com - dpt
