Patung ini akan dibangun di bukit Marjan menggantikan tulisan Tito yang selama bertahun-tahun terpasang disana, yang ditujukan untuk mantan pemimpin komunis Yugoslavia, Josip Broz.
“Ini bisa menjadi daya tarik wisata, sebuah tempat ziarah baru.. Bagaimanapun kita adalah kota Katolik dan Negara Katolik,” ungkap Kerum.
Namun sayangnya ide Kerum ini mendapat tentangan dari masyarakat. Di hari Senin lalu, hampir 4000 orang memberikan like untuk page yang berjudul: “Kerum, in Jesus’ name, don’t build Jesus” – beberapa berargumen uang yang digunakan untuk membangun patung lebih baik digunakan untuk membangun pembangkit listrik tenaga angin atau tenaga surya.
Ada juga yang berpikir bahwa Kerum melakukan ini untuk mencari simpati demi menjaring suara karena sudah mendekati masa pemilihan umum. Ada juga yang berpendapat bahwa patung Yesus tidak seharusnya dibangun disana.
“Jika saya mau melihat patung Yesus saya akan pergi ke gereja dan berdoa kepadanya,” demikian pernyataan yang diposting oleh Marko Gundic.
Menyatakan kasih dan penghormatan kepada Yesus Kristus tentu saja harus, namun yang Tuhan kehendaki bukanlah dengan membangun patung seperti ini, namun dengan mengijinkan Kristus memerintah dalam hidup kita.
Source : Telegraph.co.uk
