Pada tahun 1965, Reyn Guyer dan ayahnya mendirikan perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa promosi, seperti mengadakan pameran untuk sejumlan klien. Ketika sedang mendesain booth untuk pameran ia memikirkan cara bagaimana agar booth itu menarik perhatian pengunjung.
Dari pemikiran itu lahirlah permainan bernama Pretzel (1966). Permainan itu terdiri dari empat baris lingkaran masing-masing warna merah, hijau, kuning, biru. Setiap peserta harus menyentuh lingkaran itu baik oleh tangan (kiri atau kanan) maupun kaki (kiri atau kanan) sesuai dengan penunjuk jarum yang diputar secara manual. Namun ketika permainan itu diajukan kepada klien pemesan booth-nya, ternyata ditolak.
Namun ayahnya terus mendorong anaknya agar permainan itu terus dikembangkan. Satu setengah tahun kemudian Guyer memperkenalkan permainan itu pada perusahaan mainan bernama Milton Bradley (MB). Perusahaan itu kemudian membeli hak ciptanya. Guyer sendiri tak memperhatikan perkembangannya. Nama Pretzel kemudian diubah oleh Milton Bradley menjadi Twister yang kemudian berkembang menjadi permainan yang menarik.
Ketika itu Guyer sudah menemukan permainan barunya berupa bola kenyal dan lunak yang bernama Nerf. Bola ini tak akan melukai bayi jika satu lemparan mengenainya. Itulah yang membuat bola Nerf sukses di pasaran dan banyak dimainkan anak-anak. Pada tahun pertamanya saja terjual empat juta bola Nerf.
Reyn Guyer sendiri tumbuh menjadi seniman. Selain pencipta aneka mainan ia juga pencipta lagu yang populer pada zamannya.
Ada perdebatan siapa sebenarnya pencipta Twister karena hak ciptanya bukan dimiliki Guyer. Namun ia tak peduli. Twister sendiri merupakan permainan yang populer dan diperkirakan telah dimainkan oleh 65 juta orang di seluruh dunia.
Sekarang orang mulai merujuk pencipta Pretzel (Twister) adalah Guyer kendatipun secara hukum hak ciptanya bukan pada dirinya. Orang percaya karena Guyer memiliki prestasi inovasi yang luar biasa!
Sumber : AW