Makanan yang kita makan seringkali menjadi penyebab timbulnya penyakit kronis seperti jantung atau yang sering dikenal dengan penyempitan pembuluh darah jantung.
Adalah gorengan, kudapan yang diolah dengan menggunakan minyak goreng ini disebut-sebut juga memicu timbulnya penyakit jantung. Hal ini dikarenakan pada saat melakukan proses penggorengan menggunakan minyak yang 'tak sehat'.
Nah, ingin tahu minyak goreng yang aman bagi penderita jantung ? Simak ulasan berikut.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Autonomous University, Madrid, Spanyol menemukan hubungan antara penyakit jantung dan minyak yang biasa digunakan masyarakat untuk menggoreng makanan.
Seperti dikutip Dailymail, tim peneliti menyelidiki kebiasaan memasak terhadap lebih dari 41.000 orang dewasa berusia 26-69 tahun. Pada awal penelitian sepuluh tahun lalu, tercatat seluruh partisipan tidak menderita penyakit jantung.
Peneliti lantas membaginya menjadi empat kelompok berdasarkan seberapa banyak gorengan yang biasa mereka konsumsi dengan menggunakan minyak zaitun atau biji bunga matahari, dari jumlah tertinggi hingga terendah. Selama 11 tahun, peneliti mencatat perkembangan kesehatan keseluruhan partisipan.
Hasilnya dilaporkan bahwa hanya terdapat 600-an orang yang mengidap penyakit jantung dan sekitar 1.100 orang meninggal dengan berbagai sebab. Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan berarti di antara keempat grup tersebut dalam hal risiko penyakit jantung dan kematian.
Peneliti memfokuskan penelitian pada minyak zaitun atau minyak bunga biji matahari disebabkan masyarakatnya lebih sering menggunakan kedua minyak tersebut saat memasak makanan.
"Di negara Mediterania, minyak zaitun dan minyak biji bunga matahari paling sering digunakan, serta cukup sering mengonsumsi makanan yang digoreng, ternyata tidak ditemukan adanya kaitan dengan penyakit jantung atau kematian dini," ungkap peneliti dalam British Medical Journal (BMJ).
"Yang terpenting adalah, pola makan yang seimbang dengan banyak buah dan sayuran dan sedikit makanan berlemak tinggi agar jantung tetap sehat," ujar Victoria Taylor, Senior Heart Health Dietitian at the British Heart Foundation (BHF).
(inilah)
