Setelah peristiwa tragis di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Minggu (22/1) terjadi, pengemudi kendaraan terlebih wanita menjadi perhatian publik terkait dalam bahaya berkendara.
Pasalnya, berdasarkan sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa saat berkendara, wanita ternyata rentan mengalami kecelakaan. Benarkah ?
Banyak teori yang menjelaskan alasan mengapa wanita lebih sering kecelakaan ketimbang pria. Beberapa diantaranya menyebutkan bahwa wanita seringkali dandan sambil mengemudi dan bertubuh lebih pendek. Hal tersebut dapat mengurangi jarak kemampuan melihat dengan baik yang kemudian menyebabkan kecelakaan.
Seperti dikutip Askmen, University of Michigan menemukan bahwa wanita lebih sering mengalami kecelakaan kendaraan bermotor ketimbang pria, walaupun mereka lebih jarang menyetir.
Selain itu, wanita juga memiliki berkontribusi sebesar 10 persen atas kecelakaan mobil ketika pria menyetir karena suka mengomel saat berada dalam mobil.
Sebanyak 60 persen pria mengendarai mobil. Sedangkan wanita hanya mencapai 40 persen. Meski begitu, terdapat 6,5 laporan kecelakaan mobil yang melibatkan wanita sebagai pengemudinya.
Sementara, tempat yang paling sering menjadi lokasi kecelakaan saat mengemudi adalah jalan raya, area penyeberangan dan persimpangan jalan.
(inilah)
