Hari ini tepat 36 tahun meninggalnya novelis terbesar yang karyanya masih banyak dibaca yaitu Agatha Christie. Penulis ini melahirkan lebih dari 66 novel dan 14 kumpulan cerpen.
Agatha Christie adalah penulis kelahiran Inggris 15 September 1890 dan meninggal pada 12 Januari 1976. Ia dikenal sebagai Master of The Mystery Novel atau Queen of Crime. Novel bergenre misterinya begitu terkenal ke seluruh dunia. Dari seluruh novel yang ditulisnya, sebanyak 30-an di antaranya sudah diadaptasi ke dalam film.
Secara kumulatif novel-novelnya sudah terjual lebih dari empat miliar kopi yang terdiri dari edisi berbahasa Inggris dan sisanya terbagi dalam lebih dari 100 versi bahasa asing, termasuk bahasa Indonesia. Dengan jumlah penjualan sebanyak itu, hingga saat ini Agatha dinobatkan sebagai novelis paling laris sepanjang masa.
Ternyata bakat menulis Agatha diasah sendiri di rumah karena ia tak sekolah. Sebenarnya di keluarganya, ia punya dua kakak yang kebetulan mendapat kesempatan sekolah formal. Sedangkan untuk Agatha, ibunya memilih untuk mengajari sendiri di rumah. Saat usia putrinya menginjak 8 tahun, sang ibu baru mendatangkan tutor ke rumah.
Ketika Perang Dunia I bergolak, Agatha bekerja menjadi perawat. Saat itu usianya baru belasan. Kemudian ia bekerja di apotek rumah sakit yang banyak mengilhami cerita soal racun dalam novel-novelnya di kemudian hari.
Novel pertamanya lahir setelah kakaknya, Madge, memberinya tantangan, apakah ia bisa menulis novel. Tantangan itu ia jawab dengan novel pertamanya berjudul "The Mysterious Affair at Styles" (Misteri di Styles). Dari sanalah ia meniti karier sebagai novelis.
