200 Tahun Charles Dickens

Google memberikan penghargaan pada penulis Inggris Charles John Huffam Dickens dengan membuatkan Google doodle (logo Google) hari ini. Kecuali tokoh besar, Google tak membuatkan doodle untuk tokoh biasa-biasa saja.
Charles Dickens memang penulis kenamaan Inggris kelahiran 7 Februari 1812. Ia adalah anak kedua dari pasangan John Dickens dan Elizabeth Dickens. Ayah Dickens bekerja di kantor yang mengurusi gaji angkatan laut. Namun John Dickens sempat dipenjara karena sesuatu hal.

Meski keluarga ini kesulitan keuangan mereka berusaha mengirim anaknya ke perguruan tinggi. Namun tidak bisa kedua anaknya, tapi salah satunya yang paling dianggap berbakat. Dari kedua anaknya itu John Dickens memilih Fanny, kakak Charles Dickens, yang dianggap berbakat di bidang musik.

Charles Dickens sendiri sebenarnya sempat kuliah pada awal tahun 1827. Namun ketika ibunya memberikan pekerjaan berkat koneksinya dengan seorang teman, Charles kemudian berhenti kuliah. Ia bekerja di sebuah firma hukum. Sayangnya ia merasa tidak berbakat di bidang ini. Setelah pindah ke firma hukum lain akhirnya ia berhenti.

Charles kemudian bekerja sebagai petugas steno pengadilan pada tahun 1829. Tahun berikutnya jadi reporter True Sun hingga tahun 1832, reporter Mirror of Parliament (1832-1834), dan The Morning Chronicle (1834-1836). Pada saat berprofesi sebagai wartawan inilah ia mulai menulis cerita fiksi yang dimulai dengan membuat cerita pendek.

Charles Dickens kemudian berhenti jadi reporter dan pindah ke majalah Bentley's Miscellany sebagai editor. Di majalah inilah ia mulai menulis cerita bersambung yang mengangkat namanya sebagai seorang penulis novel besar Inggris yaitu Oliver Twist. Cerita bersambung ini kemudian dibukukan.

Charles Dickens termasuk penulis yang produktif. Setelah itu lahir karya-karya lainnya. Hingga ia meninggal tahun 1870 ia sudah menulis puluhan buku baik novel maupun karya lainnya. Ia juga menulis puluhan cerpen.

Hebatnya lagi, meski ia jajaran penulis di jaman Ratu Victoria, karya-karyanya hingga kini masih banyak dibaca dan dicari orang. Sejumlah novelnya juga sudah difilmkan. Tak heran jika ia menjadi penulis besar Inggris. Dan keputusan Google membuatkan doodle untuk memperingati hari ulang tahunnya yang ke-200, sedikit banyak membuktikan bahwa ia tokoh sastra kenamaan tak hanya di Inggris tetapi juga di dunia.

(Berbagai sumber)
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit