Cuaca ekstrim yang melanda Eropa memang mengerikan. Suhu udara turun hingga minus 40 derajat Celsius. Korban jiwa sejauh ini sudah mencapai 306 orang.
Dengan suhu serendah itu, kalangan tunawisma jadi korban terbanyak karena sulit menemukan tempat perlindungan yang memadai. Karena itu sejumlah negara memberikan perhatian khusus pada mereka dengan memberikan pelayanan gratis di rumah sakit dan perawatan serta penampungannya.
Di antara negara-negara itu yang paling menderita adalah Ukraina. Negara inilah yang memiliki jumlah korban terbanyak. Dari total 306 orang tersebut sebanyak 131 orang berasal dari Ukraina. Masih ada sekitar 1800 orang yang dirawat di rumah sakit di seluruh bagian negara itu dan sebanyak 75 ribu orang mencari tempat perlindungan yang bisa mengatasi mereka dari serangan hawa dingin yang ekstrem.
Selain Ukraina, Polandia juga mengalami nasib menyedihkan. Sudah dilaporkan sebanyak 53 orang meninggal. Sedangkan di Rumania, Italia, dan Serbia diberitakan masing-masing 34 orang, 17 orang, dan sembilan orang meninggal.
Cuaca ekstrem di awal Februari sudah sering terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. Di Amerika tepat 34 tahun lalu terjadi tragedi yang dinamakan "Northeastern United States Blizzard of 1978" atau bencana badai salju yang melanda kawasan New England dan wilayah New York.
Tanda-tanda akan terjadinya badai salju sudah tampak pada tanggal 5 Februari 1978. Besoknya, Senin pagi-pagi tanggal 6 Februari badai salju mulai mengganas dan berlangsung hingga Selasa 7 Februari 1978. Akibatnya, Connecticut, Rhode Island, dan Massachusetts terkena akibatnya.
Boston (Massachusetts) menerima tumpahan salju hingga ketebalan 69 cm, Rhode Island ditutup salu setebal 70 cm yang merupakan rekor tumpahan salju yang paling tebal dalam sejarah. Badai itu menewaskan 100 orang dan melukai 4.500 orang.
Karena itu, perubahan cuaca ekstrem Februari yang melanda negara-negara barat (Eropa dan Amerika Serikat) mendapat perhatian serius dari negara-negara di kawasan itu, termasuk kejadian yang saat ini sedang berlangsung di Eropa.
(Berbagai sumber)