Terkena virus rubella sejak dalam kandungan membuat seorang anak bernama Rafi Abdurrahman Ridman tidak bisa mendengar dan kesulitan berbicara. Tetapi, bocah berumur 9 tahun ini memiliki talenta lebih. Ia sangat berbakat dalam membuat desain busana.
Sejak usia 3 tahun, Rafi gemar menggambar setelah menonton film kartun favoritnya, Little Mermaid. Awalnya, Rafi sempat bertanya kepada sang Ibu, "Mengapa Ariel (si putri duyung) memakai baju terbuka?" Sang ibu pun menjawabnya, "Kenapa kamu tidak coba membuatkan baju untuk dia?" Dan sejak itu dimulailah kegemaran Rafi menggambar dan hal ini membuktikan bakat terbesar Rafi di bidang menggambar dan mendesain baju khususnya.
Orangtua Rafi, Shinta dan Ridwan, mendukung setiap kegiatan menggambar Rafi, antara lain dengan mengantarkan Rafi untuk menyaksikan beberapa fashion show profesional, membelikan DVD fashion show, dan majalah-majalah mode yang bisa mendukung kreativitas Rafi dalam menggambar.
Sebagai wujud dukungan dan cintanya pada Rafi, Shinta memberanikan diri untuk menemui Barli Asmara dalam sebuah acara Jakarta Fashion and Food Festival 2011 di Kelapa Gading. Dari hasil pertemuan singkat ini, ternyata Barli terkesan dengan kemampuan dan keistimewaan Rafi, dan mengajaknya untuk berkolaborasi dalam fashion show.
Barli kemudian mengadakan "Easter Everland Fashion Show" yang menggelar hasil desain sketsa Rafi yang dibawakan oleh model-model terkemuka Indonesia. Boleh dikatakan, inilah langkah pertama Rafi di dunia fashion. Peragaan busana ini kelak mempertemukan Rafi dengan Lia Candrasari, salah satu pengurus LC Foundation yaitu yayasan yang fokus membantu anak jalanan dan anak dengan keterbatasan. Yayasan ini lalu mengupayakan pengobatan telinga kanan Rafi hingga ke Singapura. Yayasan ini jugalah yang mendanai seluruh pengeluaran Rafi untuk berpartisipasi dalam Jakarta Fashion Week 2012.
Dalam Jakarta Fashion Week 2012 pada 18 November 2011 silam di Pacific Place, Jakarta, akhirnya Rafi mampu mewujudkan sebagian kecil dari impiannya untuk melakukan fashion show. Di ajang ini pula, Rafi menunjukkan bakatnya sebagai perancang busana cilik yang piawai mendesain rangkaian busana untuk wanita dewasa.
Luar biasa sekali betapa sosok Rafi menyadarkan kita semua bahwa keterbatasan dalam bentuk apa pun bukanlah hambatan untuk meraih impian. Bahkan, Rafi sudah memiliki daftar panjang berisikan impiannya ke depan. Antara lain, ingin menggambar busana, sepatu, kalung untuk anak laki-laki dan anak perempuan, bukan hanya perempuan dewasa; ingin menggambar sketsa 100 baju lagi; ingin bertemu model Tyra Banks; dan ingin tampil dalam fashion show di kota-kota mode dunia, seperti Tokyo hingga Milan.
Mari kita dukung Rafi agar kelak bisa menjadi desainer asal Indonesia yang diakui di dunia.