Minggu, (19/2) waktu New Jersey, ibadah pelepasan yang dilakukan di Gereja New Hope Baptist Church, dihadiri oleh para undangan khusus, mulai dari teman kecil Whitney, pemusik, penyanyi, bintang film hingga penyanyi rohani.
Whitney yang hari itu disemayamkan di gereja tempat talenta emasnya di asah, membuat para pelayat menitikkan air mata haru ketika para sahabatnya menuturkan kenangan indah mereka bersama sang diva.
Lagu “Jesus Loves Me” yang terakhir kali dinyanyikan Whitney sebelum ia meninggal, hari itu dilantunkan oleh CeCe Winans dan membuat para pelayat seperti Stevie Wonder Alicia Keys dan R. Kelly merasa dukuatkan dan terhibur.
Kevin Costner, lawan main Whitney dalam The Bodyguard menceritakan bagaimana Whitney pernah mempertanyakan apakah ia cukup baik dan cantik untuk bermain film.
“Hal itu menjadi beban yang membuatnya hebat namun pada akhirnya juga bagian dari penyebab kejatuhannya,” ungkap Costner yang saat itu membuka catatan kelam Whitney. “Beban seperti itu datang dari ketenaran,” jelas Costner. “Sebut itu keraguan. Sebut itu rasa takut. Aku juga memilikinya. Aku tahu orang-orang terkenal juga mengalaminya.”
Costner juga mengatakan bahwa kisah Whitney dapat membantu gadis-gadis muda yang memiliki mimpi besar saat ini.
“Mungkin mereka mengatakan padamu bahwa kamu tidak cukup bagus,” ungkapnya. “Aku pikir Whitney akan berkata kepadamu: Jagalah tubuhmu. Jagalah kejaiban berharga dari hidupmu. Lalu bernyanyilah dari hatimu, dan ketahuilah bahwa ada seorang wanita di sorga yang membuat Tuhan sendiri takjub karena telah menciptakan sesuatu yang begitu sempurna.”
Hari ini, Senin (20/2) Whitney Houston akan dimakamkan tepat disamping makam ayahnya.
Kenangan Costner dan rekan-rekan Withney begitu mendalam akan sosok wanita yang memiliki suara merdu tersebut. Para sahabat mengenang pertemanan mereka, keluarga mengingat akan sosok yang mereka cintai dan penggemar mengenak wanita yang pernah membuat kagum dunia akan suara emasnya. Seperti yang diungkapkan Kevin Costner, sosok Whitney juga menjadi pembelajaran penting bahwa kehidupan yang Tuhan beri harus dijaga sebaik mungkin. Karena jika tidak menjaganya dengan baik, talenta yang membawa seseorang ke puncak sukses malah dapat menjadi boomerang bagi kehidupannya.
(CNN)
