Pemimpin Gospel Life Church International, Pendeta Umar Mulinde yang mengalami serangan dengan disiram cairan kimia berbahaya pada malam Natal 2011 di Kampala Uganda, kini masih menjalani penyembuhan di Sheba Hospital Tel-Aviv Israel. Pendeta Mulinde mengalami luka serius pada sebagian wajahnya akibat cairan kimia itu.
“Meskipun penyembuhan berjalan dengan perlahan, namun penglihatan saya berangsur baik. Dokter tetap mengusahakan cara untuk menyembuhkan luka ini. Tapi sepertinya luka ini sangat serius. Cairan kimia itu begitu kuat. Hingga luka yang ditimbulkan begitu dalam dan rasa sakit yang terasa berhari-hari. Bahkan Dokter penasaran akan jenis cairan kimia itu, karena cairan itu begitu merusak wajah saya,” ungkap Pendeta Mulinde.
Pendeta Mulinde sendiri menjadi target serangan para ekstrimis karena alasan dirinya berpindah keyakinan. Mulinde sendiri adalah seorang mantan syekh (guru agama) sebelum memeluk Kristen pada 1993. “Entah bagaimana, mata kananku yang luka mempengaruhi mata kiriku. Hingga Dokter bermaksud untuk meniadakan mata kanan, agar mata kiriku terselamatkan,” tambah Pendeta Mulinde.
Pendeta Mulinde juga menambahkan bahwa kaum ekstrimis bukan hanya menentang perpindahan keyakinannya itu, namun juga memfatwakan untuk menuntut kematian sebagai bayarannya.
(Compass Direct News)