Ilustrasi |
Jangan sepelekan iman anak-anak, setidaknya itulah yang dapat dipetik dari kisah anak yatim di Laos seperti dilansir dari persecution.com. Karena semangat seorang anak untuk terus mendapat kebenaran Injil di gereja, dia berhasil menginspirasi sepuluh orang anak lainnya untuk menerima Kristus.
Untuk terus mendapat makanan rohani, kesebelas anak itu kini harus menyelinap tiap hari Minggu, pihak sekolah yang mengetahui hal itu pun tidak tinggal diam. Secara tegas pihak sekolah meminta sebelas anak ini untuk berhenti ke gereja dengan ancaman akan mengeluarkan mereka dari sekolah.
Hal ini sempat mengecilkan nyali tujuh dari sebelas anak tersebut, mereka pun mengikuti himbauan pihak sekolah dan berhenti datang ke gereja. Namun karena melihat empat orang temannya masih terus giat ke gereja, tujuh anak ini pun kembali memantapkan iman mereka dan datang beribadah.
Pejabat sekolah belum menanggapi ulang tentang kesebelas anak itu, melihat hal itu para pengasuh anak yatim berasumsi bahwa pihak pejabat sekolah telah menyerah melihat iman kesebelas anak tersebut. Meski demikian, anak-anak penuh iman itu tetap berhati-hati jika pergi ke gereja, mereka sengaja tidak keluar secara berkelompok untuk mencegah dihentikan oleh pihak sekolah.
Kisah ini dimulai dari seorang anak laki-laki yang datang ke gereja lokal, anak kecil itu tidak menyimpan apa yang didapatkannya di gereja seorang diri. Dia pun membagikan Injil kepada teman-temannya, sehingga sepuluh orang temannya itu pun menjadi pengikut Kristus. Khawatir dengan perkembangan kekristenan itu, pihak sekolah pun melarang mereka untuk kembali ke gereja.
(persecution)