Urusan keuangan dalam keluarga memang menjadi tantangan tersendiri. Kenali lebih dulu penyebabnya agar Anda dapat mendiskusikan dengan pasangan.
Menjalani sebuah pernikahan tidak mudah karena berbagai permasalahan kerap timbul. Selama masa pacaran, uang bukan masalah. Ketika memasuki pernikahan, biaya pendidikan anak, sewa rumah, dan berbagai tagihan menjadi masalah bersama.
Andrea Frazer pemilik blog “My So-Called Sex Life” mengungkapkan penyebab pasangan meributkan masalah finansial, seperti dilansir Good Housekeeping.
Kurangnya perhatian
Adu argumen yang terjadi antara Anda dengan pasangan bukan benar-benar soal uang. Hal ini bisa saja akibat kurangnya perhatian Anda terhadap pernikahan. Saat pasangan merasa terabaikan, mereka terpicu membeli barang yang tidak mampu dibeli atau menyinggung kebiasaan belanja pasangan sebagai jalan membahas masalah lebih dalam.
Cinta buta
Awal hubungan, uang bukan masalah utama. Kebiasaan memanjakan pasangan dengan hal-hal mewah dan menyenangkan tidak dapat dilakukan. Saat memasuki dunia nyata dalam pernikahan, semua masalah finansial menjadi tanggung jawab bersama. Mintalah bantuan penasihat keuangan membantu Anda mengatasi masalah financial.
Wanita pencari nafkah
Era modern ini, wanita bekerja mencari nafkah adalah hal wajar. Meskipun, hal itu memberi manfaat keuangan bagi keluarga. Hal itu menjadi tantangan tersendiri karena wanita merasa bersalah, sebab tidak dapat menjalankan perannya sebagai ibu sepenuhnya. Suami pun bisa jadi merasa gagal menyediakan kebutuhan keluarga dengan baik. Ciptakan daftar pengeluaran yang seimbang, sehingga tidak ada perasaan gagal bagi pasangan Anda.
Hijaunya rumput tetangga
Terkadang, pasangan dapat iri dengan cara pasangan lain menghabiskan uang. Hal ini membuat mereka iri dan ingin memiliki gaya hidup lain yang tidak mampu dimilikinya. Bagaimanapun, hal ini dapat memicu hutang dan menimbulkan stres dalam pernikahan. Bicarakan hal ini dengan pasangan dan cari cara menghilangkan perasaan tersebut.
Kurangnya komunikasi
Bicarakan detail pengeluaran Anda tiap bulan dengan pasangan. Buat skala prioritas dan putuskan bersama jika ada pengeluaran yang harus dikurangi atau justru dihentikan.
(Ind)