LAI TB, Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorang pun yang berani melalui jalan itu.
NIV, When he arrived at the other side in the region of the Gadarenes, two demon-possessed men coming from the tombs met him. They were so violent that no one could pass that way. WH, και ελθοντος αυτου εις το περαν εις την χωραν των γαδαρηνων υπηντησαν αυτω δυο δαιμονιζομενοι εκ των μνημειων εξερχομενοι χαλεποι λιαν ωστε μη ισχυειν τινα παρελθειν δια της οδου εκεινης Translit Interlinear, kai {adapun} elthontos {ketika datang} autou {Dia} eis {ke} to peran {(tanah) yang diseberang} eis {ke} tên khôran {daerah} tôn {orang-orang} gadarênôn {gadara} hupêntêsan {menemui} autô {Dia} duo {dua (orang)} daimonizomenoi {(yang) kerasukan roh-roh jahat} ek tôn {dari} mnêmeiôn {kubur-kubur} exerkhomenoi {keluar} khalepoi {ganas} lian {sangat} hôste {sehingga} mê {tidak} iskhuein {sanggup} tina {ada orang} parelthein {lewat} dia {melalui} tês hodou {jalan} ekeinês {itu}
Gerasa Gerasa (Yunani, γερασηνως - gergêsênos) adalah kota penting zaman kuno, yang merupakan "sub-dristrik" dari region/ distrik Gadara. Peranannya setaraf Palmyra dan Petra. Letaknya di Transyordan, di pertengahan Jalur lintas Laut Mati dan Danau Galilea, kra-kira 30Km di timur Sungai Yordan. Daerah itu yang pada dewasa ini masih mempertahankan nama lama dalam bentuk Jaras, merupakan contoh kota peninggalan propinsi Romawi di Timur-Tengah, yang sangat baik dipertahankan. Secara tidak langsung Gerasa disebut dalam Alkitab pasal-pasal yang mencatat perkunjungan Tuhan Yesus ke wilayah yang berdekatan dengan Laut Galilea, daerah tersebut disebut sebagai daerah orang Gerasa : * Markus 5:1
LAI TB, Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. NIV, They went across the lake to the region of the Gerasenes. WH, και ηλθον εις το περαν της θαλασσης εις την χωραν των γερασηνων Translit, kai êlthon eis to peran tês thalassês eis tên khôran tôn gerasênôn * Lukas 8:26
LAI TB, Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di seberang Galilea NIV, They sailed to the region of the Gerasenes, which is across the lake from Galilee. WH, και κατεπλευσαν εις την χωραν των γερασηνων ητις εστιν αντιπερα της γαλιλαιας Translit, kai katepleusan eis tên khôran tôn gerasênôn êtis estin antipera tês galilaias * Lukas 8:37
LAI TB, Lalu seluruh penduduk daerah Gerasa meminta kepada Yesus, supaya Ia meninggalkan mereka, sebab mereka sangat ketakutan. Maka naiklah Ia ke dalam perahu, lalu berlayar kembali NIV, Then all the people of the region of the Gerasenes asked Jesus to leave them, because they were overcome with fear. So he got into the boat and left. WH, και ηρωτησεν αυτον απαν το πληθος της περιχωρου των γερασηνων απελθειν απ αυτων οτι φοβω μεγαλω συνειχοντο αυτος δε εμβας εις πλοιον υπεστρεψεν Translit, kai êrôtêsen auton apan to plêthos tês perichôrou tôn gerasênôn apelthein ap autôn hoti phobô megalô suneichonto autos de embas eis ploion hupestrepsen Gerasa terletak di lembah yang diairi dengan baik oleh Sungai yang mengalir di tengah kota itu.
Acuan pertama dalam sejarah tentang Gerasa terdapat dalam tulisan-tulisan Josephus. Acuan itu mengatakan Teodorus dari Gadara mencari perlindungan di sana pada akir abad ke 2sM. Tidak lama kemudian Gerasa direbut oleh Alexander Jannaeus, dan dibawah kekuasaan Yahudi sampai direbut oleh Popeius pada tahun 63sM, sewaktu Gerasa merupakan bagian dari propinsi Siria. Pola Helenistis yang memperbolehkan dalam batas tertentu adanya pemerintahan tersendiri, dilanjutkan oleh Pemerintah Romawi, dan Gerasa yang kemudian menjadi kota Dekapolis, berkembang dan mengadakan perdagangan aktif dengan orang-orang Nabate di selatan.
Kemakmuran Gerasa sedemikian Rupa sehingga dalam abad pertama Masehi dibangun kembali secara besar-besaran dengan gaya khas Romawi, dengan sebuah jalan raya utama yang langsung menuju gedung pertemuan. Dikiri-kanan jalan itu berjajar tiang-tiang. Di Gerasa ada kuil-kuil bagi Artemis dan Kuil bagi Zeus, juga 2 theater bertembok tertutup sekelilingnya. Abad 2 Gerasa lebih makmur lagi, sisa-sisa kejayaan itu masih dapat disaksikan, antara lain kubah megah sebagai sambutan bagi lawatan pribadi Kaisar Hadrian tahun 129-130M. Awal abad ke 3, kota itu menjadi jajahan, dan tidak lama kemudian menjadi lemah, dan pada masa perang salib lama terlantar. Kepustakaan : CC Mc Cown, The Ladder of Progress in Palestine, p 309-325 G Lankester Harding, The Antiquities of Jordan, p 78-104 EG Kraeling, Gerasa, City of Decapolis, p 40-42 Ensiklopedia Alkitab masa Kini, Jilid 1, p 331-332